Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Catatan Literasi, Kita Itu Buat Kita
26 Oktober 2024 7:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang sudah lupa. Bahwa kita tidak akan ditanya tentang amalan orang lain. Yang akan ditanya ialah tentang amalan kita sendiri.
ADVERTISEMENT
Masih banyak orang lupa. Kita itu tidak akan menanggung balasan amalan yang dikerjakan orang lain. Kita itu hanya akan menanggung akibat dan balasan amalan diri sendiri.
Maka tidak usah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jangan pula kebanyakan menilai orang lain tanpa mau menilai diri sendiri. Apalagi mampu menunjuk orang lain tanpa mau menunjuk diri sendiri.
Apapun, cukup kerjakan yang baik. Cukup lakukan yang bermanfaat untuk orang lain. Seperti berkiprah di taman bacaan. Walau hanya membimbing dan melayani anak-anak yang membaca. Sambil bernasihat yang baik-baik. Tanpa keluh-kesah, tanpa ingin dipuji.
Karena saat berkiprah di taman bacaan. Setidaknya, kita sudah menjaga pancaindera untuk sesuai yang baik dan manfaat. Menjaga karunia Allah untuk yang bermanfaat. Tanpa diminta tanpa dipaksa, mau dan berani menjauh dari perbuatan sia-sia.
Kita itu buat kita.
ADVERTISEMENT
Mata yang digunakan untuk membaca buku, dan memandang hal-hal yang baik.
Telinga yang digunakan untuk mendengar bacaan anak-anak. Bukan telinga untuk mendengar cacian atau keluhan.
Mulut yang dipakai untuk bernasihat, berkata,-kata yang punya manfaat. Bukan mulut untuk ghibah atau gosip.
Tangan yang dipakai untuk membuka halaman buku atau memegang pundak anak-anak yang membaca sambil memotivasi.
Bahkan kaki yang dipakai untuk melangkah ke taman bacaan, ke tempat yang bertabur pahala.
Kita buat kita, bukan untuk orang lain. Maka ikhtiar terus yang baik untuk kita. Jangan pernah mau tahu dan jangan cari tahu tentang orang lain. Apa pun, diri kita yang mengawal diri kita sendiri, bukan orang lain. Maka jagalah diri kita, hingga kapan pun dan di mana pun. Kita itu buat kita, bukan buat orang lain. Tergantun pada apa yang kita kerjakan, bukan pada apa yang orang lain katakan. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
ADVERTISEMENT