Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Disertasi Mahasiswa S3 MP Unpak Kupas Tata Kelola Taman Bacaan, Apa Hasilnya?
10 Oktober 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bertajuk "Implementasi Model CIPP untuk Meningkatkan Tata Kelola Taman Bacaan Masyarakat”, Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) menggelar seminar nasional
ADVERTISEMENT
49th Webinar Series in Education Management yang dihadiri 262 peserta dari seluruh Indonesia (10/10/2024). Seminar nasional ini untuk memperkuat "uji publik" atas disertasi mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak, Syarifudin Yunus yang berjudul "Efektivitas Tata Kelola Taman Bacaan Masyarakat".
Bertindak sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata (Dekan Sekolah Pascasarjana Unpak) yang menegaskan pentingnya peran taman bacaan di era digital. Untuk itu, penelitian terkait kesenjangan antara harapan dan kenyataan di taman bacaan harus terus digalakkan. Agar dapat meningkatkan kualitas SDM di zaman yang berubah.
"Disertasi tentang taman bacaan ini menarik, karena jarang yang meneliti. Dan kali ini, mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak bisa menguraikannya. Agar berguna bagi peningkatan tata kelola taman bacaan" ujar Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata saat membuka acara seminar nasional.
ADVERTISEMENT
Dalam webinar ini, narasumber pertama, Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si (Kaprodi Manajemen Pendidikan S3 – Universitas Pakuan) menegaskan pentingnya peningkatan tata kelola taman bacaan di era revolusi industri. Karena itu, peran taman bacaan harus ditingkatkan di tengah masyarakat.
Narasumber kedua, Prof. Dr. Rais Hidayat, M.Pd. (Kaprodi Manajemen Pendidikan S2 – Universitas Pakuan) pun menegaskan pentingnya manajemen taman bacaan yang profesional agar memberi dampak nyata kepada masyarakat. Melalui materi "Menyuarakan Taman Bacaan sebagai Gerakan Literasi untuk Merdeka Belajar" Prof. Rais menuturkan pegiat taman bacaan akan ke arah mana kecenderungan literasi dan tradisi membaca di Indonesia.
Sebagai pemateri diseminasi dalam seminar ini, Syarifudin Yunus menulis disertasi terkait efektivitas tata kelola taman bacaan masyarakat didasari atas pemikiran "bagaimana cara mengukur efektif atau tidaknya suatu taman bacaan?". Di sisi lain, selama ini belum ada penelitian yang melakukan evaluasi terhadap tata kelola taman bacaan masyarakat. Karena itu, hasil penelitian ini sangat penting untuk bukan hanya meningkatkan minat baca tapi juga kegemaran membaca secara konkret. Penelitian kualitatif disertasi tentang evaluasi berbasis model CIPP ini dilakukan secara alamiah, melalui studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan focus group discussion dengan melibatkan regulator, pengelola taman bacaan, dan pengguna layanan TBM di Kab. Bogor.
ADVERTISEMENT
Syarif sebagai promovendus yang juga Pendiri TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor dalam disertasinya menyebutkan efektivitas tata kelola taman bacaan hanya "cukup" (belum mencapai efektif". Maka dari 23 komponen yang ada, disertasi ini merekomendasikan 13 (tiga belas) faktor penting untuk meningkatkan tata kelola taman bacaan masyarakat. Agar taman bacaan ke depan, dapat meningkatkan minat baca masyarakat, di samping mampu meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa datang. Setelah momen semnas ini, Syarifudin Yunus dengan bimbingan Prof. Dr. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc (Promotor) dan Dr. Martinus Tukiran M.T. (kopromotor) akan melanjutkan ke tahap ujian tertutup dan terbuka untuk meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan dari Pascasarjana Universitas Pakuan. Salam literasi #DisertasiTamanBacaan #TBMLenteraPustaka #WebinarTamanBacaan
ADVERTISEMENT