Konten dari Pengguna

Filosofi Buku, Saat 5 Buku Seri Literasi Siap Meluncur

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Ketua Dewas DPLK Sinarmas AM - Edukator Dana Pensiun - Konsultan - Dr. Manajemen Pendidikan - Pendiri TBM Lentera Pustaka - Penulis 54 buku
19 November 2022 7:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memang hidup manusia itu bak sebuah buku. Karena buku, siapapun dapat menemukan dirinya. Hingga bisa bermimpi mau jadi apa dan hendak kemana? Buku yang menjadikan mata terbuka, hati merdeka, dan pikiran pun tanpa prasangka. Maka sebagian orang menyebut, buku sebagai teman setia. Sejelek apapun buku, pasti ada manfaatnya. Tapi buku sebagus apapun, dunia seindah apapun tidak ada gunanya bagi mereka yang tidak mau membacanya.
ADVERTISEMENT
Mungkin kita sudah lupa. Bahwa tanpa buku, sejarah itu sunyi. Tanpa buku, sastra itu bodoh, sains pun lumpuh. Karenanya, buku dianggap jendela dunia, mesin perubahan, jendela di dunia, bahkan mercusuar yang tegak berdiri di lautan waktu. Buku, sebuah warisan berharga yang ditinggalkan turun temurun untuk kemanusiaan dan peradaban.
5 buku seri literasi karya Syarifudin Yunus siap meluncur
zoom-in-whitePerbesar
5 buku seri literasi karya Syarifudin Yunus siap meluncur
Dan kini, 5 buku seri literasi karya saya sudah di tangan. Buku-buku tentang literasi dan taman bacaan, yaitu 1) “Membangun Budaya Literasi dan Taman Bacaan Berbasis Edukasi dan Hiburan = TBM Edutainment”, 2) Literasi untuk Semua, 3) Literasi Digital “Is It Bad or Good Habits?, 4) Literasi Budaya “Mikul Dhuwur Mendhem Jero”, dan 5) Literasi Finansial “Biaya Hidup itu Murah, yang Mahal itu Biaya Pamer". 5 buku hadir dan diluncurkan dalam satu waktu di Festival Literasi Gunung Salak #5 TBM Lentera Pustaka pada Minggu, 20 November 2022. Buku-buku yang hadir untuk menegakkan giat membaca dan budaya literasi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sungguh, ruangan tanpa buku itu ibarat tubuh tanpa jiwa. Hidup tanpa buku pun seperti ruang gelap tak berlampu. Buku, hingga kini masih jadi kekasih setia yang tidak cemburu sekalipun dimadu. Merindu buku. Salam literasi #BukuSeriLiterasi #PegiatLiterasiMenulis #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen