Konten dari Pengguna

Jaga Keseimbangan Personal dan Sosial

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Lulus S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
12 Januari 2025 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suatu malam di Kopi Lentera. Ada pesan jangan pernah mengekor pada seseorang. Peganglah prinsip dan bersikaplah dengan tegas. Untuk lebih mencintai diri sendiri. Agar segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan ringan.
ADVERTISEMENT
Karena sekarang, banyak orang hidup dalam kemunafikan. Hanya untuk menyenangkan orang lain, kebenaran diabaikan. Hanya untuk jabatan, perilaku salah pun dianggap benar. Takut mengatakan yang sebenarnya. Takut kehilangan posisi dan jabatan. Takutnya kepada manusia, bukan kepada sang pencipta.
Seperti kopi yang tidak pernah menyembunyikan pahitnya. Selalu apa adanya. Justru rasa pahit pada secangkir kopi, akan membuat penikmatnya semakin kuat. Maka hidup pun butuh sikap dan prinsip. Bukan sekadar enak untuk orang lain tapi mengabaikan prinsip-prinsip pribadi. Begitulah pikiran yang membuncah di Kopi Lentera.
Apapun alasannya, prioritaskan diri sendiri. Jaga keseimbangan antara sosial dan personal. Jaga antara lahir dan batin. Karena sejatinya, hidup hanya menjaga keseimbangan. Bukan sekadar dipandang sempurna di mata orang lain namun mengabaikan prinsip kebenaran. Hidup yang apa adanya, bukan ada apanya.
ADVERTISEMENT
Jangan pernah membiarkan seseorang menjadi prioritas kita sementara kita bukan menjadi pilihan mereka, begitu kata Mark Twain dalam bukunya. Betapa penting kita menjaga keseimbangan dalam hubungan sosial sekaligus memegang prinsip menghargai diri sendiri. Ungkapan ini mengingatkan kita untuk tidak memberikan komitmen, perhatian, atau pengorbanan yang besar kepada seseorang yang tidak memberikan hal yang sama kepada kita. Tinggalkan pergaulan yang tidak menyehatkan, jauhi orang-orang yang arogan dan subjektif. Atas dalih apapun.
Filosofi Kopi Lentera, jaga keseimbangan personal dan sosial
Dari Mark Twain, kita bisa belajar hal sederhana. Untuk menjaga hubungan yang sehat dengan menghargai diri sendiri dan menghindari keterikatan emosional pada orang yang tidak memberikan perhatian atau komitmen yang setara. Agar kita dapat mempertahankan keseimbangan dalam hubungan dan melindungi diri dari rasa sakit emosional akibat ketidakadilan atau pengabaian yang dilakukan orang lain.
ADVERTISEMENT
Di Kopi Lentera, ketahuilah. Ketika kita lebih mencintai diri sendiri, segala sesuatunya menjadi lebih ringan dan mudah. Karena menghargai diri sendiri adalah cara terbaik menikmati hidup. Salam literasi! #TBMLenteraPustaka #KopiLentera #TamanBacaan