Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jangan Beri Aku Cinta, Buku Baru Antologi Cukstaw Cerpen Mahasiswa Unindra
19 April 2023 7:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JANGAN BERI AKU CINTA (Buku Baru)
Bagai ikan yang hidup di air. Kata banyak orang, siapapun pasti hidup dengan cinta. Wajar, nggak sedikit orang percaya cinta seperti “agama”. Apalagi digelimangi harta dan uang. Hingga lupa, bahwa cinta juga punya kuku-kuku yang runcing. Sering menusuk dan menikam bak pisau kematian. Saat cinta berangkat tidur, duka pun berangkat hancur. Jangan beri aku cinta!
ADVERTISEMENT
Terinpsirasi dari kasus Mario Dandy yang menganiaya David Ozora yang viral dan jadi petaka “kaum pamer” di publik. Insya Allah, buku baru Antologi Cukstaw Cerpen “Mario, Si Anak Pejabat’ siap terbit Sabtu, 6 Mei 2023. Sebuah buku fiksi cerpen “hasil kuliah menulis kreatif” karya mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI bersama dosen pengampunya.
Cerita realitas yang diubah menjadi khayalan, sebuah cara beda dalam menulis. Sebagai bukti mahasiswa telah “berproses” dalam mempelajari, mencipta, dan menerbitkan karyanya sendiri. Belajar menulis yang nggak dibatasi ruang kelas. Menulis yang bukan pelajaran tapi perbuatan. Menulis bukan lagi teori tapi praktik.
Diterbitkan oleh LovRinz Publishing, Antologi Cukstaw Cerpen ”Mario, Si Anak Pejabat” hanya ingin memberi pesan. Saat kekerasan jadi pilihan, maka dunia menjadi penjaranya. Sekaligus otokritik buat mereka yang percaya omongan. Tanpa bisa membuktikan kebenarannya. Ketika banyak anak manusia hidup dalam tipuan dunia. Terbuai godaan setan dan rekan-rekannya. Mau sampai kapan begitu?
ADVERTISEMENT
Siapa yang menanam pasti akan memanennya sendiri. Saat kekerasan jadi pilihan, maka dunia menjadi penjaranya. Saat omongan kosong jadi kebenaran, maka realitas jadi lawannya.
Buku baru ”Mario, Si Anak Pejabat” adalah bukti. Bahwa menulis harus dimulai dan berakhir dari yang tertulis. Jangan beri aku cinta. Tapi beri aku buku. Salam literasi!