Konten dari Pengguna

Jangan Jadikan Membaca Buku sebagai Beban

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Lulus S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
1 Desember 2024 6:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam buku, terdapat banyak hal. Tidak hanya pengetahuan, ada maslaah, ada perjuangan, ada kesedihan, ada kegembiraan, bahkan ada kisah nyata. Tentu, masih banyak lagi yang bisa diperoleh dari buku-buku.
ADVERTISEMENT
Membaca buku, berarti berjuang memahami teks. Agar bisa mengatasi bila isinya maslaah. Biar bisa mengerti bila isinya kisah dan perjuangan. Karena buku, kita hadi tahu dan bisa antisipasi apapun. Siapapun yang membaca buku, berarti berani menghadapi tantangan. Bukan malah menjadi beban dan merasa terpuruk atas keadaan.
Kita sadar, mencari dan menemukan anak-anak yang membaca di zaman begini tidak gampang. Apalagi bila gawai sudah dalam genggaman. Bila ada anak-anak yang masih mau membaca, bersyukurlah. Karena kelak, mereka akan bisa jadi anak-anak yang diandalkan. Minimal mereka sudah tahu mana aktivitas yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat. Lebih dari itu, mereka pasti mampu berdiri tegak menatap masa depan. Sebab sudah terbiasa "melawan bada cerita" yang ada di dalam buku-buku. Inspirasinya banyak, imajinasinya cukup maka kreativitasnya pasti ada. Tidak usah khawatir terhadap anak-anak yang membaca buku.
ADVERTISEMENT
Apalagi anak-anak yang terbiasa membaca buku di TBM Lentera Pustaka. Anak-anak yang terbiasa dan dilatih membaca buku bersama, bersuara dan berani tampil mengekspresikannya. Membaca buku yang selalu asyik dan menyenangkan. Bersama buku-buku, mereka membangun harapan dan memperjuangkan keadaan. Agar esok lebih baik dari hari ini. Tidak kurang 150 anak-anak usia sekolah yang terbiasa membaca buku 3 kali seminggu di TBM Lentera Pustaka. Pantaslah, mereka disebut anak-anak yang hidup bersama buku di zaman digital.
Ketahuilah, anak-anak yang terbiasa membaca buku. Mereka tidak akan pernah mau berbagi beban. Tapi justru mereka membiasakan berbagi pengalaman indah dan saling membantu untuk mengatasi maslaah dengan kreatif.
Jangan jadikan membaca buku sebagai beban
Hari ini banyak orang mencintai waktu dan menyia-nyiakannya. Tapi di TBM Lentera Pustaka, mereka diajarkan memanfaatkan sedikit waktu bersama buku. Agar jangan pernah berkata berat, sebelum mengerjakannya. Hidup jangan hanya berniat baik tapi harus diikuti aksi nyata. Dan jangan jadikan buku sebagai beban. Jadikan solusi dan kebiasaan.
ADVERTISEMENT
Dan bersama buku, siapapun akan tersadar. Jangan pernah membuang waktu untuk sesuatu yang tidak baik dan tidak ada manfaatnya. Terima kasih Nak, kalian sudah mau membaca! Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen