Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Jika Tidak Dibayar Hari Ini, Pasti Dibayar Besok Kok
17 Februari 2025 9:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemarin, saat kakek tua penjual es kue ada di depan TBM Lentera Pustaka. Dia terduduk nongkrong menunggu pembeli. “Masih ada berapa Kek?” tanya saya.
ADVERTISEMENT
Sang Kakek pun menjawab “masih ada 50 es kue lagi”.
“Baik, nanti saya yang jualin ya” ujar saya.
Seusai aktivitas membaca anak-anak TBM Lentera Pustaka, saya pun mengenakan selempang boks jualan sang kakek. Lalu saya bagikan semua es kue si kakek ke anak-anak, tentu sesuai jumlah yang tersedia. Anak-anak senang mendapat es kue yang saya bagikan. Sik kakek pun tersenyum karena dagangan es kue-nya habis dan dia bisa langsung pulang ke rumahnya tepat di pukul 12.00 WIB.
Begitulah cara saya berbuat kepada orang lain dan anak-anak di taman bacaan. Memborong dagangan penjual es kue yang sudah tua. Sekaligus menyenangkan hati anak-anak saat berada di TBM Lentera Pustaka. Ini soal komitmen dan konsistensi perbuatan baik. Soal konsistensi menebar manfaat kepada orang lain. Saya terus-menerus melatih diri dan belajar untuk menjadi lebih baik dari yang kemarin.
ADVERTISEMENT
Berkiprah di taman bacaan, memang tidak mudah. Butuh komitmen dan konsistensi dalam berkegiatan. Tapi jangan pula berada di taman bacaan sebagai beban. Jalani dan nikmati prosesnya. Tanpa perlu menjelaskan kepada orang-orang yang tidak peduli bahkan tidak tahu apa itu taman bacaan? Saya hanya ingin sampaikan, punya komitmen dan konsisten di taman bacaan itu tidak mudah!
Mungkin, ada yang bertanya. Kenapa saya melakukan ini di taman bacaan? Agak susah menjawabnya. Tapi bila mau jujur, saya sudah lama bekerja dan memperoleh gaji. Saya sudah mendidik anak-anak sendiri hingga mandiri. Saya sudah menempuh pendidikan setinggi mungkin. Bahkan saya sudah menulis, menulis, menulis. Tapi semua itu sayang, bila tidak saya buktikan untuk orang banyak. Sebuah cara bersyukur yang saya kira paling tepat, mengabdikan diri untuk umat. Saya sudah mendapat cinta Allah SWT, maka saya berpikir anak-anak di TBM Lentera Pustaka pun berhak atas cinta dari hamba-Nya.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya, langit tidak menjadi abu-abu begitu saja. Sinar matahari tidak membiarkan kegelapan mengambil alih tanpa alasan. Bulan pun pergi karena tahu diri pada hukumnya. Maka bagi saya, tidak boleh hati yang baik menjadi dingin kesibukan atau materi. Terus berbuat baik dan menebar manfaat tanpa henti, di mana pun.
Di taman bacaan, saya selalu di beri tahu akan pentingnya sesuatu. Bahwa punya hati yang baik, harus diikuti oleh perbuatan baik dan tetap berjalan baik terhadap orang lain. Karena sejatinya, apapun jika tidak dibayar hari ini, pasti dibayar besoknya. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi