Konten dari Pengguna

Ketika Relawan Mengabdi

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Lulus S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
25 Februari 2025 7:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika ada seseorang ingin mengabdi, berikan ruang untuknya. Berikan dia kesempatan untuk mengabdi atas alasan apapun. Jika ada seseorang yang mau berkiprah di taman bacaan, berikan kesempatan. Untuk melakukannya, untuk merealisasikannya. Begitulah seharusnya, persis seperti orang yang hendak pergi maka biarkanlah. Mau mengabdi atau mau pergi itu hanya pilihan.
ADVERTISEMENT
Jika ada orang yang mendekat ke taman bacaan, berikanlah waktu. Jika ada orang yang mau mengekspresikan diri di taman bacaan, biarkanlah berekspresi. Biarkan karena tidak ada pengabdian yang indah tanpa alasan, berlapang dadalah.
Siapapun yang mau menyempatkan waktu, mengorbankan pikiran dan tenaga atas nama kemanusiaan harus diapresiasi. Hormatilah, siapapun yang masih h mau mengabdi secara sosial. Karena orang-orang itu langka. Tidak banyak orang yang mau mengabdi, apalagi di taman bacaan.
Jika ada orang yang penuh komitmen dan begitu konsisten mengabdi di taman bacaan, hargailah. Berjam-jam, berbhari-hari bahkan berbulan-bulan mendedikasikan diri mengabdi di taman bacaan, sungguh luar biasa. Tidak peduli apa kata orang, karena sebuah pengabdian sama sekali tidak ada harganya. Kecuali kemuliaan dan kebaikan semesta.
ADVERTISEMENT
relawan taman baca
Begitulah TBM Lentera Pustaka merawat para relawannya. Orang-orang yang ikhlas dan sukarela mengabdi di taman bacaan. Tanpa pamrih, tanpa bayaran tapi masih mau berbuat baik dan menebar manfaat di taman bacaan. Hanya sekadar membimbing anak-anak usia sekolah yang membaca, mengajar baca tulis kaum buta aksara, mengajar calistung dan bermain bersama anak kelas prasekolah, dan menjalankan motor baca keliling. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi masyarakat.
Salah satu cara menghormati dan menghargai relawan taman bacaan, hampir setiap Minggu sore para relawan diajak nongkrong sambil ngopi atau ke kafe. Sekadar rileks dan berbagi cerita tentang semangat kerelawanan. Tentang taman bacaan, tentang apapun yang positif dan bermanfaat untuk pengabdian.
Biarkan mereka mengabdi, biarkan relawan taman bacaan bergerak. Sebagai bukti, bahwa mereka hadir untuk kemanusiaan. Bahwa mereka tidak sendirian, selalu ada kolaborasi dalam berjuang untuk gerakan literasi dan taman bacaan. Mengabdi di taman bacaan sebagai ladang amal, sebagai jalan hidup yang tidak banyak digemari orang lain.
ADVERTISEMENT
Maka biarkan mereka mengabdi, biarkan mereka berbuat untuk sesama dalam kebaikan dan kemanfaatan. Salam literasi! #TBMLenteraPustaka #RelawanTBM #TamanBacaan