Konten dari Pengguna

LSP Dana Pensiun Tetapkan Rencana Kerja Tahun 2025

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Lulus S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
31 Desember 2024 6:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian optimalisasi program sertifikasi bidang dana pensiun, Lembaga Sertifikasi Profesi Dana Pensiun (LSP Dana Pensiun) menggelar rapat “Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2025” secara online di Jakarta (30/12/2024). Selain untuk meningkatkan standar mutu sertifikasi, LSP Dana Pensiun juga menetapkan target peserta sertifikasi MUDP mencapai 360 orang dan MRDP mencapai195 orang di tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Rapat yang dibuka oleh Ali Farmadi (Ketua Pembina - ADPI) dan dipimpin Edi Pujiyanto (Ketua LSPDP) diikuti oleh Nur Hasan Kurniawan (Pembina), Yuni Pratikno (Komite Skema), Sarwadi (Bendahara LSPDP), Syarifudin Yunus (Sekretaris LSPDP), dan Arif Hartanto (Direktur Eksekutif LSPDP) serta Aswinardi Gandhi, Ganis Ananto, Bambang Sri Mulyono (Staf Ahli), Purwaningsih (Manajer Administrasi dan Keuangan), Budi Sulistijo (Manajer Mutu), Satino (Manajer TUK), serta Didiet dan Lastri (Staf LSPDP). Pada tahun 2025 nanti, LSP Dana Pensiun juga memprioritaskan penguatan organisasi dan tata kelola sebagai lembaga sertifikasi profesi yang kredibel.
Sebagai implementasi visi LSP Dana Pensiun untuk menjadi LSP yang mampu melayani sertifikasi kompetensi Dana Pensiun di seluruh wilayah Indonesia yang kredibilitasnya diakui secara Nasional dan Internasional, LSP Dana Pensiun menjalankan misi 1) mengembangkan infrastruktur sertifikasi kompetensi Dana Pensiun, 2) mengembangkan sarana dan fasilitas sertifikasi Dapen, 3) mengembangkan standar mutu sertifikasi Dapen, 4) mengembangkan sistem sertifikasi Dana Pensiun, 5) melaksanakan sertifikasi Dana Pensiun, dan 6) mengembangkan informasi sertifikasi Dana Pensiun, di samping menjalankan koordinasi dengan BNSP dan OJK.
Rencana kerja LSP Dana Pensiun tahun 2025
"Sesuai tantangan yang dihadapi industri dana pensiun, LSP Dana Pensiun diharapkan fokus pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia di dana pensiun. Untuk itu, penguatan organisasi dan tata kelola LSP Dana Pensiun patut menjadi perhatian bersama" ujar Ali Farmadi, Ketua Dewan Pembina LSP Dana Pensiun dalam pembukaannya.
ADVERTISEMENT
Dengan memiliki 28 asesor kompetensi bersertifikat BNSP, LSP Dana Pensiun diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan standar kompetensi pengetahuan dan keterampilan SDM bidang dana pensiun di Indonesia yang profesional dan akuntabel. Selain melaksanakan program sertifikasi MUDP (Manajemen Umum Dana Pensiun) dan MRDP (Manajemen Risiko Dana Pensiun), mulai tahun Juli 2025 nanti, LSP Dana Pensiun mulai menyelenggarakan implementasi sertifikasi profesi sesuai KKNI Dana Pensiun yang sudah ditetapkan OJK untuk memastikan standar profesi level staf hingga pengurus dana pensiun (level 4 s.d. level 7). Sehingga LSP Dana Pensiun mampu menjadi lembaga sertifikasi profesi bidang dana pensiun yang kredibel, objektif, dan berintegritas. #YukSiapkanPensiun #LSPDanaPensiun #DanaPensiun