Konten dari Pengguna

Membaca Buku Sudah Tidak Lagi Penting?

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Dr. Manajemen Pendidikan - Pendiri TBM Lentera Pustaka - Penulis 54 buku
17 Maret 2025 23:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membaca sudah tidak lagi penting. Itu bisa kalimat pernyataan atau pertanyaan. Tergantung mau pembacanya, mau dimaknakan apa? Bila jadi pernyataan, maka tidak perlu lagi ada diskusi tentang penting atau tidaknya membaca buku. Sebaliknya bila sebuah pertanyaan, maka jawabnya membaca penting di era digital seperti sekarang. Selain untuk mengimbangi aktivitas digital, membaca buku juga dapat menjaga perilaku baik, yaitu membaca. Karena dari perilaku, akhirnya bisa terbentuk kebiasaan membaca.
ADVERTISEMENT
Bila membaca hanya untuk menambah pengetahuan dan wawasan, plus dianggap sebagai jendela ilmu pengetahuan mungkin sudah dianggap kuno. Membaca, sejatinya untuk membentuk kebiasaan yang baik. Karena kebiasaan baik di zaman begini sudah sulit dilakukan. Lebih baik terbiasa nongkrong di kafe, main media sosial atau minimal nonton youtube atau TV berbayar, Harus diakui, membaca sudah “kalah popular” dibandingkan medsos ayau gaya hidup lainnya.
Lain halnya bila membaca jadi kebiasaan. Maka sulit ditinggalkan, karena bila belum membaca sepertinya ada sesuatu yang “hilang”. Membaca yangterus dipupuk dan dibiasakan, sudah hukumnya akan memperkuat cara berpikir termasuk berpikir kritis tentang apapun. Maka sungguh, tidak ada jelenya bila sudah terbiasa membaca. Tapi bila sudah tidak terbiasa membaca, maka apapun sulit untuk dicerna oleh akal sehat, apalagi dikritisi.
ADVERTISEMENT
Memang, bisa jadi membaca sudah tidak lagi penting. Karena banyak orang sudah telalu sibuk dengan hal-hal yang lebih praktis, sudah lebih pragmatis. Apa untungnya buat saya? Kira-kira begitu. Bila ada untungnay dikerjakan, bila tidak ada untungnyauntuk apadikerjakan? Bila begitu, jelas membaca sudah tidak lagi penting. Pada saat yang sama, seharusnya diskusi dan seminar tentang pentingnya membaca buku atau membangun kegemaran membaca harusnya dihentikan.
Membaca sudah tidak lagi penting pastinya. Bila membaca dianggap aktivitas yang hanya membuang-buang waktu. Bahkan dianggap hanya orang yang tidak ada kerjaan yang mau membaca. Maka prasangka dan persespi tentang membaca, bacaan dan taman bacaan kian “jauh panggang dari api”. Terus mau gimana lagi, bila membaca sudah tidak lagi penting? Tolong kasih saran atau masukan dong, tentang membaca?
Membaca sudah tidak penting?
Maka cukup jadikan membaca sebagai aktivitas membentuk kebiasaan baik, untuk siapapun, Anak-anak yang membaca pasti baik, apalagi orang dewasa yang membaca. Karena dengan membaca berarti kita masih berpikir, masih mau memperluas pikiran, membuka perspektif baru, dan menghindari kebodohan akibat kurangnya informasi. Sehingga tidak senang bergibah atau menebar hoaks yangtidakjelas asal-usulnya.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, anak-anak TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor masih tetap rajin membaca hingga saat ini. Sekitar 230-anak usia sekolah masih rutin membaca buku seminggu minimal 3 kali. Selain untuk membiasakan dekat dengan buku, tentuuntuk menyeimbangkan aktivitas anak-anak yang negatif di zaman sekarang, di era media sosial. Bagi anak-anak TBM Lentera Pustaka, tetap penting. Bukan karean untuk menjadi cerdas atau pintar tapi untuk membentuk kebiasaan yang baik. Sesederhana itu saja, tidak lebih-lebih sampai jadi orang pintar atau ngetop.
Kenapa membaca? Bila hari ini banyak orang terjebak dalam dunia yang serba cepat dan instan, maka membaca menjadi cara untuk mengajarkan tentang proses. Bahwa apapun ada prosesnya, ada tahapannya dan itu semua harus dimulai dari kebiasaan baik. Seperti membaca buku pun butuh proses, butuh komitmen dan konsistensi untuk membaca.
ADVERTISEMENT
Tapi membaca sudah tidak lagi penting, bila membaca dianggap tidak prioritas dan hanya membuang-buang waktu. Jadi di mata kamu, membaca penting atau tidak?Salam literasi #TBMLenteraPustaka #NgabubuRead #TamanBacaaan
Ngabubu Read di Taman Bacaan