Konten dari Pengguna

Ngabubu Read, Ketika Berpuasa

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) - Konsultan - Mhs S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
6 April 2024 3:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memang benar-benar indah. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha agar mata kita tidak melihat sesuatu yang diharamkan. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha agar lisan kita tidak melakukan ghibah, dusta dan caci maki. Dan ketika berpuasa pula biasanya kita akan menjadi lebih semangat untuk bersedekah, membaca Al Qur'an, dan qiyamul lail.
ADVERTISEMENT
Adem banget. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha meninggalkan segala bentuk maksiat, sebab kawatir hal itu akan menjadi dosa dan merusak pahala puasa. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha agar menjadi hamba yang lebih baik, lebih bertakwa, menjaga ibadah dan memperbanyak amal soleh. Dan ketika berpuasa pula, biasanya kita begitu bergembira saat datangnya waktu berbuka sambil berupa alhamdulillah.
Ketika berpuasa, hati begitu lapang. Pikiran begitu tenang dan perilaku pun begitu tidak lagi bimbang. Tapi sayang, andaikan hari-hari kita setelah puasa kembali lagi berguncang dan bergelombang hingga berulang-ulang.
Sungguh, "Barangsiapa yang menjadikan hari-hari hidupnya seperti hari-harinya saat bulan Ramadhan, maka Allah akan menjadikan akhir hidupnya seperti hari raya." (Fikih Muamalah Maliyah).
ADVERTISEMENT
Ketika berpuasa
Sebentar lagi puasa berlalu dan pergi. Sebentar lagi puasa berlari, menjauh dari kita sehari-hari. Lalu, apa yang tersisa setelah kita berpuasa? Semoga esok, setelah tidak lagi berpuasa. Kita tetap mau memperbaiki diri, menjaga kualitas diri. Tidak lagi penuh emosi dan sok paling benar sendiri.
Setelah berpuasa, lebih mau menghormati dan menghargai. Tetap berani hidup di atas amal soleh. Tiada henti berbuat baik dan menebar manfaat. Sebagai bukti kita telah berhasil melewati hikmah puasa. Tetap istikomah lagi penuh berkah.
Ya Allah, jadikanlah hari-hari kehidupan kami setelah puasa. Untuk sehat dalam manfaat, panjang umur dalam ibadah, dan berkah dalam maslahat. Hingga tutup usia dalam keadaan husnul khotimah.
Agar kemenangan puasa, tercermin dalam kematangan spiritual dan sosial. Setelah satu bulan penuh dididik di madrasah ramadan. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari yang kemarin. Salam literasi #NgabubuRead #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
ADVERTISEMENT
.