Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengetahuan Bukan Jaminan Perilaku Baik tapi ...
13 Mei 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada benarnya, pengetahuan memang tidak menjamin seseorang berperilaku baik. Tapi ketidak-tahuan pasti jadi jaminan perilaku buruk. Pengetahuan memang bukan segalanya. Tapi dengan pengetahuan, siapapun jadi punya arah. Hidup nggak asal-asalan, lebih punya tujuan.
ADVERTISEMENT
Siapapun, saat mengetahui sesuatu tidak otomatis membuatnya bertindak dengan benar. Namun ketidak-adaan pengetahuan hampir pasti membuka jalan bagi kesalahan. Karena saat tidak tahu, manusia cenderung bertindak berdasarkan dorongan naluriah, nafsu, ketakutan, atau pengaruh luar yang tidak selalu etis. Ketika akal sehat tidak dibekali pemahaman, maka keputusan yang lahir pun rawan menimbulkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ketidak-tahuan sering kali jadi “petaka”.
Ketidaktahuan itu menciptakan celah bagi manipulasi. Orang yang tidak mengerti suatu persoalan akan lebih mudah diarahkan, dibentuk opininya, bahkan dijadikan alat untuk tujuan yang tidak ia pahami sendiri. Kekerasan, ketidak-adilan dan korupsi sejatinya berakar pada ketidaktahuan yang dibiarkan tumbuh subur, baik karena sistem yang sengaja menindas maupun karena ketidakpedulian untuk belajar dan memahami. Akibat tidak tahu, banyak yang tersesat jalan pikiran dan omongannya.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan memang bukan jaminan mutlak untuk menjadi baik. Tapi pengetahuan adalah landasan agar seseorang bisa melihat lebih jelas mana yang layak dipilih. Lebih mampu menimbang mana yang baik dan buruk. Ia menuntun pada kebijaksanaan atau setidaknya membuka ruang untuk mempertimbangkan ulang setiap tindakan. Pengetahuan pasti mengajak pemiliknya untuk selalu berpikir yang objektif, minimal jadi hati-hati pada setiap keadaan.
Di tengah dunia yang penuh distorsi dan ketergesaan, tahu lebih banyak akan satu hal itu penting sebelum bicara. Jangan sampai kita jadi banyak bicara pada hal-hal yang tahunya sedikit saja. Sedikit tahh tapi bicara banyak. Maka perbanyaklah pengetahuan, agar mampu memahami lebih dulu sebelum bertindak. Karena pengetahuan adalah bentuk tanggung jawab paling dasar manusia untuk lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dan salah satu cara untuk menambah pengetahuan adalah membaca buku, selain diskusi dan sekolah. Membaca, setidaknya kita membatasi diri untuk tidak banyak bicara atas hal-hal yang kita tahu hanya sedikit saja. Jadilah literat, salam literasi!