Konten dari Pengguna

Respect to Each Others?

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Ketua Dewas DPLK Sinarmas AM - Edukator Dana Pensiun - Konsultan - Dr. Manajemen Pendidikan - Pendiri TBM Lentera Pustaka - Penulis 54 buku
25 September 2023 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Respek atau rasa hormat, saya belajar di TBM Lentera Pustaka. Menasihati anak-anak, memberi tahu ibu-ibu, bahkan berdiskusi dengan wali baca dan relawan. Sudah pasti, caranya beda-beda. Harus hati-hati dalam bersikap dan berbicara. Karena respek!
ADVERTISEMENT
Di TBM, siapapun tetap belajar. Untuk memperlakukan orang lain dengan hormat. Melayani di taman bacaan, mengabdikan diri untuk sosial. Hingga menjamu tamu-tamu yang datang. Agar sikap respek menjadi budaya di taman bacaan. Anak-anak yang membaca datang dari jauh-jauh. Berjalan kaki, naik angkot atau pakai motor. Tamu dari Jakarta ke kaki Gunung Salak pasti butuh biaya, waktu, dan tenaga. Semua harus disikapi dengan respek.
Karena respek pula, di TBM Lentera Pustaka, mengajarkan komunikasi dengan sopan santun, pakai tata krama dan adab. Ngomong di depan lebih baik daripada ngomongin di belakang sekalipun pahit. Jangan sungkan bilang "tolong" dan "terima kasih" untuk apapun.
Karena respek, siapapun di TBM Lentera Pustaka harus melatih diri untuk memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan. Hindari apapun yang bikin orang lain tidak suka, apalagi benci.
ADVERTISEMENT
Aktivitas berantas buta aksara di Taman Bacaan Lentera Pustaka Bogor
Jangan bilang membaca tidak penting, bila tidak tahu. Cobalah memahami perspektif orang lain dengan menempatkan diri seperti anak-anak di TBM. Seminggu 3 kali membaca buku, datang tepat waktu, dan selalu dekat dengan buku. Belum lagi ibu-ibu yang mengantar anak-anaknya ke TBM. Pedagang yang mangkal. Semuanya cukup disikapi dengan respek.
Sikap hormat itu bukan kata-kata. Tapi perbuatan dan harus bisa dibuktikan. Ubah niat baik jadi aksi nyata. Agar bisa menunjukkan empati kepada orang-orang yang mungkin kita anggap tidak penting. Hanya orang yang respek yang bisa mengabdi di taman bacaan.
Selagi baik, kerjakan saja. Begitu doktrin saya di TBM Lentera Pustaka. Jauhi orang-orang yang kerjanya bergosip, cuek apalagi berperilaku tidak profesional. Toh, mereka bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa pula. Apa ada di dunia ini, orang yang mau dihormati tanpa mau menghormat?
ADVERTISEMENT
Respect to each others. Hormati orang lain, atas alasan apapun. Karena kehormatan itu jalan dua arah. Bila Anda ingin mendapatkannya, maka harus berani memberikannya. Respek itu karakter, bukan omongan. Seperti membaca buku pun hanya memberi pengetahuan. Tapi sikap respek akan memberi penghormatan. Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka