Konten dari Pengguna

Selagi Kerja, Kenapa Kamu Perlu Dana Pensiun?

Syarif Yunus
Dosen Unindra - Edukator Dana Pensiun - LSP Dana Pensiun - Konsultan - Lulus S3 MP Unpak - Pendiri TBM Lentera Pustaka
10 Februari 2025 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syarif Yunus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat nimbrung bareng di taman bacaan, seoarang pekerja pemula bertanya. Kenapa saya harus punya dana pensiun? Maka jawaban yang paling mendasar adalah karena setiap pekerja di mana pun pasti akan pensiun. Cepat atau lambat seoarang pekerja pasti pensiun, akibat masa kerjanya berakhir. Entah atas sebab usia pensiun, di-PHK atau meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Lalu, kenapa seorang pekerja harus punya dana pensiun? Tentu, ada banyak alasannya. Tapi setidaknya, 9 (Sembilan) alasan pentingnya dana pensiun bagi pekerja antara lain:
1. Saat ini 1 dari 2 pensiunan di Indonesia hanya mengandalkan transferan dari anak-anaknya untuk biaya hidup di hari tua (Riset ADB, 2024).
2. Faktanya, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami masalah keuangan di masa pensiun sehingga “terpaksa” menggantungkan hidupnya di hari tua kepada anak-anak atau keluarganya (diolah dari berbagai sumber).
3. Kenyataannya, 9 dari 10 pensiunan atau lansia di Indonesia kondisinya punya rumah tapi tidak punya tabungan untuk biaya hidup di hari tua (Survei ADB, 2024).
4. Survei membuktikan 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap berhenti bekerja atau pensiun karena tidak punya tabungan atau dana yang cukup untuk membiayai kebutuhan hidup di hari tua (HSBC, 2019).
ADVERTISEMENT
5. Usia harapan hidup (UHH) penduduk Indonesia saat ini mencapai73,9 tahun (BPS, 2023). Artinya, bila kita pensiun di usia 55 tahun maka masih ada 18 tahun masa kehidupan yang tergolong panjang. Lalu dari mana biaya hidup kita di hari tua?
6. Biaya hidup dari tahun ke tahun semakin tinggi, minimal mengikuti laju inflasi. Maka masa pensiun harus dipersiapkan sejak dini. Apalagi di masa pensiun, kita tidak punya gaji lagi.
7. Ketidakpastian kondisi keuangan di masa pensiun atau hari tua. Tidak ada jaminan utuk siapapun di hari tua dapat hidup sejahtera tanpa dipersiapkan Saat bekerja ada gaji tapi saat pensiun, dari mana gajinya?
8. Untuk mempertahankan standar dan gaya hidup di hari tua seperti saat masih bekerja.
ADVERTISEMENT
9. Untuk kesehatan psikologis di masa pensiun, termasuk untuk menyiapkan biaya Kesehatan bila terjadi sakit di masa pensiun yang membutuhkan biaya besar.
Dana pensiun merupakan produk keuangan yang memang didedikasikan untuk hari tua. Akumulasi dana yang terkumpul di dana pensiun sejatinya hanya bisa dicairkan pada saat pekerja pensiun atau tidak bekerja lagi. Pentingnya dana pensiun bagi pekerja, tnetu untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup di hari tua.
Edukator dana pensiun menjelaskan
Maka cara pandang pekerja tentang masa pensiun perlu diubah. Jangan katakan “gaji selalu habis untuk kebutuhan”. Tapi berjuanglah untuk bisa menyisihkan sebagian gaji saat bekerja untuk masa pensiun. Karena, kalua tidak saat bekerja mau kapan lagi punya tabungan hari tua?
Suka tidak suka, di tengah kondisi ekonomi yang tidak sedang baik-baik saja, sudah saatnya setiap pekerja harus berani mengetatkan atau mengurangi perilaku konsumtif atau gaya hidup yang berlebihan. Dan harus berani untuk menyisihkan sebagian kecil gaji untuk masa pensiunnya sendiri. Karena melalui dana pensiun, setidaknya ada 4 (empat) manfaat untuk pekerja: 1) ada kepastian dana khusus untuk masa pensiun, 2) ada hasil investasi yang optimal selama menjadi peserta, 3) ada insentif pajak saat manfaat pensiun di bayarkan, dan 4) tidak merepotkan anak atau orang lain di hari tua.
ADVERTISEMENT
Siapapun pasti ingin sejahtera di masa pensiun. Sayangnya, tidak semua pekerja mau mulai mempersiapkan masa pensiunnya sendiri. Maka saatnya pekerja mengubah niat baik jadi aksi nyata di hari tua. Salam literasi #YukSiapkanPensiun #DanaPensiun #EdukasiDanaPensiun