Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penggunaan Media Sosial Sebagai Metode Berdakwah
23 Juni 2023 19:56 WIB
Tulisan dari Syarifah Hudhriah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era digitalisasi pada saat ini, internet dan media sosial sudah tidak bisa lagi dipishakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Penggunaan media mengalami peninggatan secara massal sejak beberapa tahun yang lalu. Puncaknya saat terjadinya wabah Covid-19. Terjadinya peningkatan penggunaan media sosial ini bukan tanpa adanya sebab, hal ini disebabkan karena kebijakan pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berada di dalam rumah untuk memutus rantai virus yang pada saat itu sangat menghawatirkan karena belum ditemukan obatnya. Karena itulah, masyarakat mulai beralih kepada sistem teknologi internet sebagai media baru dalam berkomunikasi. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial menjadikan penyebaran informasi menjadi sangat cepat bahkan dalam waktu kurang dari satu jam sebuah informasi sudah bisa menyebar luas atau viral. Informasi yang diperoleh bukan hanya informasi yang ada di dalam negeri saja, informasi mengenai berita atau keadaan terkini di luar negeri juga bisa diperoleh dengan sangat cepat dan mudah.
ADVERTISEMENT
Adanya internet dan media sosial menyebabkan adanya peralihan cara berkomunikasi dan interksi antar manusia yang berkelanjutan sampai sekarang ini. Kehadiran internet dan berbagai platform media sosial menjadikan munculnya alternatif baru dalam memperkenalkan wajah Islam kepada orang-orang atau pengguna media sosial itu sendiri, juga sebagai sarana dalam menyebarkan ajaran-ajaran Islam. Platform media sosial yang memiliki banyak bentuk yang bisa dijadikan sebagai cara untuk berdakwah bagi umat Islam khususnya para da’i untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada masyarakat secara praktis dan cepat. Artinya dakwah yang telah disampaikan tak perlu lagi didakwahkan ulang karena ketika sudah diunggah dalam media sosial, dakwah tersebut akan tetap selalu ada atau bisa diakses kapan saja. Menggunakan media sosial sebagai cara untuk menyebarkan ajaran Islam sangat membantu karena banyak orang menggunakan smartphone untuk berkomunikasi dan mengakses informasi (Rustandi, 2019). Kemudahan akses dalam media sosial juga merupakan salah satu keuntungan yang dapat dipergunakan oleh umat Islam untuk menyebarkan nilai-nilai dan ajaran Islam serta memberi informasi yang benar mengenai Islam yang sesungguhnya, karena banyak sekali orang-orang yang memiliki salah perspektif dalam memandang Islam disebabkan oleh berita-berita yang disebarkan oleh para pembenci Islam agar Islam dan para umat Islam tersingkir.
ADVERTISEMENT
Berbagai platform media sosial dapat dijadikan perantara yang tepat sebagai cara komunikasi dan interaksi serta penyampaian ajaran-ajaran Islam ke berbagai tingkatan usia dengan lebih mudah karena bisa dengan mudah diakses dalam platform media sosial itu sendiri, juga tidak terbatas antara ruang dan waktu. Seperti penggunaan aplikasi Youtube dengan berbagai macam jenis video yang disajikan, apakah berbentuk video yang memvisualisasikan seorang da’i yang sedang berdakwah, siaran podcast atau bahkan hanya dengan audio saja. Atau dengan pemanfaatan platform atau situs-situs Islami lainya untuk menyebaran ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam. Ini dapat dengan mudah diterima apabila cara penyampaian, bahasa yang digunakan juga mencerminkan Islam itu sendiri. Dengan kata lain, penggunaan platform media sosial ini memberikan dampak positif bagi penyebaran dan penyampaian dakwah Islam. Cara lain untuk menyabarkan nilai-nilai dan ajaran Islam adalah dengan memerhatikan topik yang sedang ramai dibicarakan yang kemudian dibungkus dengan nuansa Islam sendiri sehingga dapat terjangkau lebih luas dan cepat juga tersampaikan kepada orang-orang.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam pemakaian platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube dan lainnya dipandang efektif sebagai cara penyampaian dakwah-dakwah Islam kepada masyarakat dan pengguna media sosial karena mampu memberikan penyampaian yang jelas dengan memvisualkan gambar-gambar serta didukung oleh cara penyampaian para da’i atau pendakwah yang mampu membawakan topik dengan baik (Wibowo, 2019). Kehadiran berbagai situs-situs, website, akun-akun dalam media sosial, bahkan aplikasi yang berbasis Islam, serta konten-konten keislaman sangat mempermudah orang-orang dalam mencari tau mengenai ajaran-ajaran Islam, juga memberikan jawaban atas pertanyaan dan permasalahan yang berkaitan dengan nilai atau ajaran Islam itu sendiri. Mulai dari orang awam mengenai Islam, orang yang memang sengaja Ingin mempelajari Islam sampai umat Islam sendiri yang sedang mencari jawaban atas permasalahan yang dialaminnya bisa mengakses semua konten dan situs-situs Islam yang sudah terunggah mulai dari yang terbaru sampai dengan konten lama bisa ditemukan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Dakwah dalam rangka menyebarkan ajaran agama Islam yang dilakukan melalui internet sangatlah efektif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang:
1. Penggunaan internet dan media sosial yang terus meningkat menjadikan hal-hal dalam internet lebih sering dilihat, dibaca dan ditonton karena kemudahan akses yang ada, juga tak terbatas waktu dan tempat.
2. Kebutuhan orang-orang terhadap informasi mengenai agama sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran dalam waktu yang cepat dikarenakan akses yang mudah
3. Dakwah melalui internet sudah menjadi salah satu jalan bagi orang yang ingin menerima ajaran Islam dengan irama yang sesuai dengan kehidupan modern (Arifuddin, 2020).
Dengan begitu, terbukti bahwa internet dan adanya media sosial melahirkan cara penyebaran nilai-nilai dan ajaran Islam serta penyampaian dakwah baru yang tentu saja efektif dengan memanfaatkan berbagai macam platform, situs-situs Islam dan lain sebagainya. Islam dapat disajikan dengan berbagai macam cara baru yang mengikuti perkembangan zaman dengan jangkauan yang lebih luas sehingga penyebaran dakwah Islam akan mengenai seluruh pelosok dunia. Adanya akun, website, aplikasi serta konten-konten Islami memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin mencari tahu, mempelajari ajaran dan nilai yang ada pada Islam serta memberikan pengetahuan yang benar mengenai wajah Islam yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Daftar pustaka:
Arifuddin, A. (2020). Dakwah through Internet: Challenges and opportunities for Islamic preachers in Indonesia. Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 3(1), 84—95. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jar.v3i1.7488
Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet sebagai media baru dalam sistem komunikasi dakwah islam. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 84—95. https://doi.org/https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1678
Wibowo, A. (2019). Penggunaan media sosial sebagai trend media dakwah pendidikan islam di era digital. Jurnal Islam Nusantara, 3(2), 339—356. https://doi.org/https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i2.141