PLTAL: Konversi Energi Arus Laut Menjadi Energi Listrik Sebagai Teknologi Ramah

Kita ketahui bahwa saat ini energy listrik telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Indonesia dengan jumlah populasi penduduk tertinggi ke 4 di dunia tentunya akan memerlukan jumlah pasokan energy listrik yang besar dalam menopang segala aspek kehidupan. Namun ,dalam penyediaaanya energy listrik saat ini terlihat masih menunjukkan ketergantungan pada energy fosil dimana energy ini merupakan energy yang tidak terbarukan .

Menurut Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral 2018 menyatakan bahwa konsumsi energy final (tanpa biomassa tradissional) sekitar 114 MTOE terdiri dari sektor transportasi 40%, kemudian industri 36%, rumah tangga 16%, komersial dan sektor lainnya masing-masing 6% dan 2%.

Jika cadangan energi di Indonesia tidak ada efisiensi dalam penggunaanya maka cadangan tersebut lama kelamaan akan habis dan tidak dapat diperbaharui lagi sehingga perlunya terobosan dalam memanfaatkan energi alternatif yang sifatnya terbarukan. Sumber energy terbarukan merupakan energy yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan serta dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Pada penyediaan pasokan energy listrik , energy terbarukan merupakan energy yang memiliki peranan penting sebagai energy alternative pengganti energy fosil .namun sayangnya energy terbarukan belum banyak digunakan / dimaksimalkan secara maksimal khususnya dalam membangkitkan tenaga listrik.

Dalam potensi energy ,Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki Potensi energy kelautan yang cukup besar .Salah satu sumber daya energi kelautan yaitu arus laut. Arus Laut dapat dimanfaatkan dalam skema PLTAL(Pembangkit listrik Tenaga arus laut).

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) merupakan pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi arus laut sebagai sumber energi dimana arus laut sebagai energi kinetik yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin

Jika ditinjau dari letaknya, arus laut dibedakan menjadi 3, yaitu :

Arus Permukaan

Arus laut jenis ini terletak di permukaan laut, dengan kedalaman < 20 m..

2. Arus Sedang

Arus sedang berada pada kedalaman air laut 20- 40m.

3. Arus Dalam

Sementara arus ini terletak di kedalamn >40 m. Secara garis besar teknologi yang dibutuhkan untuk membangkitkan listrik dari energi arus laut adalah turbin

Dalam perencanaan system tenaga listrik . agar hasil yang diberikan maksimal dan efektif hal penting dalam perencanaan system PLTAL yaitu :

1. Perkiraan kebutuhan energi listrik

2. Pemilihan teknologi

3. Evaluasi ekonomi

4. Keandalan

5. Faktor pembatas

dari pemaparan diatas tentunya kita ketahui bahwa banyak hal yang perlu disiapkan dalam perencanaan PLTAL ini , khususnya di Indonesia . Namun hal yang penting saat ini yang dapat dilakukan adalah kesadaran akan pentingnya penggunaan sumber daya terbarukan seperti Arus Laut dalam penyediaan pasokan energi listrik terlebih energi fosil saat ini yang mulai menipis dan akan segera habis . Di harapkan kepada pemerintah agar dapat segera menetapkan peraturan tegas dalam pembatasan penggunaan energi fosil dan segera memikirkan perencanaan sistem pembangkit listrik ini .

referensi:

STTPLN.(2014). Arus laut sebagai sumber energi listrik. http://www. Getsttpln .com/2014/03 / arus-lautsebagai-sumber-energi-listrik.html

Rivantoro,dkk.(2015).STUDI PEMILIHAN DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT (PLTAL) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Supian,Budi.dkk.(2013).Studi Pemanfaatan Arus Laut Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif di Wilayah Selat Sunda