Memanfaatkan Limbah Pertanian sebagai Sumber Energi Terbarukan

Ilustrasi hutan pinus. Foto: Shutterstock

Sumber daya alam yang tersedia di bumi mengandung banyak sekali manfaat bagi manusia di antaranya sebagai sumber energi. Namun tidak semua sumber energi tersebut dapat selalu tersedia secara terus menerus.

Sistem energi terbesar yang saat ini digunakan oleh masyarakat dunia masih berasal dari sumber daya fosil, yang mana menjadi kekhawatiran tersendiri akan terbatasnya jumlah sumber energi tersebut karena tidak bisa memenuhi kebutuhan energi dunia secara terus menerus. Hal ini menjadikan bioenergi menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan energi.

Bioenergi merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari biomassa, di mana bahan-bahan organik yang berumur relatif muda tersebut bisa didapat dari tumbuhan atau hewan; produk atau limbah industri budidaya seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.

Sumber energi terbarukan dan berkelanjutan tersebut diharapkan menjadi transisi yang mampu mengalihkan sistem energi berbasis sumber daya fosil yang selama ini menjadi sumber energi utama masyarakat dunia.

Ilustrasi lahan pertanian. Foto: Dok. Kementan

Saat ini pemanfaatan limbah pertanian menjadi salah satu peluang penghasil sumber energi berupa biomassa untuk menghasilkan potensi bioenergi yang ada di Indonesia. Indonesia yang merupakan negara agraris, menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu faktor vital untuk perekonomian negara.

Melalui Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat bahwa per Agustus 2022 lalu, 28,61% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah mencapai 135,30 juta orang bekerja di bidang sektor pertanian.

Hal ini menjadikan sektor pertanian menjadi komoditas pekerjaan terbesar di Indonesia. Dari hasil data tersebut tentu bisa didapat potensi sumber daya yang dapat dihasilkan dari limbah pertanian.

Pemanfaatan limbah pertanian sebagai salah satu sumber daya energi terbarukan tentu memiliki manfaat yang cukup signifikan, di antaranya dapat membantu mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah pertanian itu sendiri.

Ilustrasi petani di sawah. Foto: Pixabay

Dengan mengoptimalkan hasil produksi limbah dari pertanian menjadi sumber daya energi, tentu diharapkan mampu mengurangi emisi gas yang dihasilkan dari limbah yang dapat memicu potensi pemanasan global.

Selain itu, pengolahan limbah pertanian menjadi sumber energi terbarukan ini diharapkan mampu menghilangkan ketergantungan konsumsi terharap sumber energi yang berbahan dasar fosil yang mana sifat ketersediaannya terbatas di bumi ini.

Namun, pemanfaatan limbah pertanian saja tentu belum cukup memenuhi kebutuhan energi terutama di Indonesia, meskipun pertumbuhan sektor pertanian terus tumbuh dan masih menjadi sektor pendapatan utama negara.

Hal ini disebabkan karena fungsi utama dari sektor pertanian itu sendiri adalah untuk pemasok kebutuhan pangan. Maka dari itu, upaya-upaya terus akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya terbarukan.

Di antaranya dengan peningkatan pertumbuhan sektor pertanian dan pengolahan limbah lain selain dari sektor pertanian itu sendiri sebagai upaya pemenuhan sumber energi, seperti dari limbah ternak hewan, perikanan atau sektor lainnya.