Konten dari Pengguna

Penerapan Mindfulness untuk Mengelola Emosi Terkait Kenangan Masa SMA

Syauqi Matahari Sya'ban
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
5 Desember 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syauqi Matahari Sya'ban tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: https://www.freepik.com/free-vector/calm-man-with-crossed-legs-lotus-position-doing-yoga-meditation-mindfulness-practice-spiritual-di_16503840.htm#fromView=search&page=1&position=32&uuid=df81cef4-8db7-4a35-a6b1-f98d819d7c38
zoom-in-whitePerbesar
sumber: https://www.freepik.com/free-vector/calm-man-with-crossed-legs-lotus-position-doing-yoga-meditation-mindfulness-practice-spiritual-di_16503840.htm#fromView=search&page=1&position=32&uuid=df81cef4-8db7-4a35-a6b1-f98d819d7c38

A. Garis Besar Problem yang Dihadapi

ADVERTISEMENT
Saya menghadapi kesulitan mengontrol emosi ketika melihat foto-foto lama dari masa SMA. Foto-foto tersebut memunculkan kenangan yang beragam, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan, yang seringkali membuat saya tenggelam dalam perasaan nostalgia, sedih, atau frustrasi. Hal ini berdampak pada suasana hati saya dalam waktu lama dan mengganggu produktivitas sehari-hari. Akibatnya, saya merasa emosi saya menjadi tidak stabil dan sulit untuk fokus pada tugas-tugas di masa kini.
ADVERTISEMENT

B. Relevansi Mindfulness dengan Problem yang Dipilih

Mindfulness merupakan strategi regulasi emosi yang telah terbukti efektif dalam membantu individu menghadapi berbagai emosi dengan cara yang lebih adaptif. Mindfulness membantu individu menghadapi pengalaman emosional dengan sikap menerima dan tanpa menghakimi, sehingga emosi yang muncul dapat dikelola secara lebih seimbang (Yusainy et al., 2019).
Dalam konteks masalah yang saya hadapi, mindfulness relevan karena dapat membantu saya menerima kenangan masa lalu tanpa terlalu terikat secara emosional. Penerapan mindfulness juga mendorong pengalaman emosional menuju kondisi netral, yang memungkinkan saya untuk tetap tenang ketika menghadapi foto-foto lama​ (Yusainy et al., 2019). Penelitian dalam jurnal menunjukkan bahwa mindfulness mendukung regulasi emosi melalui kombinasi proses top-down (kontrol kognitif) dan bottom-up (modulasi properti sensoris-perseptual)​ (Guendelman et al., 2017).
ADVERTISEMENT

C. Target yang Ingin Dicapai

D. Langkah-Langkah Konkret Pengaplikasian Mindfulness

Penerapan Teknik Mindful Awareness

Saya akan melatih kesadaran penuh terhadap emosi yang muncul saat melihat foto-foto lama. Ketika emosi negatif muncul, saya akan mengamati emosi tersebut dengan sikap menerima untuk mengurangi kecenderungan bereaksi secara berlebihan​.

Latihan Acceptance terhadap Kenangan

Yusainy et al. (2019) menekankan pentingnya komponen acceptance dalam mindfulness, yaitu sikap menerima pengalaman emosional sebagai sesuatu yang tidak perlu dihindari atau diperbesar. Saya akan melatih penerimaan ini dengan melihat foto-foto lama tanpa upaya untuk menghindari atau mengubah perasaan yang muncul​.
ADVERTISEMENT

Mengatur Exposure pada Foto Lama

Saya akan secara bertahap melibatkan diri dengan foto-foto lama dalam situasi yang terkendali. Saat melihat foto, saya akan fokus pada sensasi tubuh dan perasaan yang muncul, seperti yang disarankan dalam jurnal untuk melatih respons yang lebih netral​ (Yusainy et al., 2019).

Refleksi terhadap Respons Emosional

Setelah sesi melihat foto, saya akan mencatat emosi yang dirasakan dan bagaimana mindfulness membantu mengelolanya. Yusainy et al. (2019) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa mindfulness efektif dalam meningkatkan pemahaman terhadap dinamika emosional​.

Menggunakan Teknik Pemrosesan Emosional Mindful

Mindfulness melibatkan modulasi respons kognitif dan sensoris terhadap stimulus emosional (Yusainy et al., 2019). Saya akan menggunakan teknik ini untuk memahami kenangan masa lalu secara utuh tanpa larut dalam reaksi emosional​.

Kesimpulan

Melalui langkah-langkah ini, saya berharap dapat mengelola emosi yang muncul saat melihat foto-foto lama dengan cara yang lebih baik. Penerapan mindfulness memungkinkan saya untuk menerima masa lalu sebagai bagian dari hidup saya tanpa membiarkan kenangan tersebut mendominasi emosi saya. Dengan berfokus pada momen saat ini, saya dapat menjaga keseimbangan emosional diri saya.
ADVERTISEMENT

Referensi

Guendelman, S., Medeiros, S., & Rampes, H. (2017). Mindfulness and emotion regulation: Insights from neurobiological, psychological, and clinical studies. Frontiers in Psychology, 8. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.00220
Yusainy, C., Nurwanti, R., Dharmawan, I. R. J., Andari, R., Mahmudah, M. U., Tiyas, R. R., Husnaini, B. H. M., & Anggono, C. O. (2019). Mindfulness sebagai strategi regulasi emosi. Jurnal Psikologi, 17(2), 174. https://doi.org/10.14710/jp.17.2.174-188