Pengaruh Gaya Berbusana (Fashion) terhadap Gaya Hidup

syhafa nazila
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
12 Juni 2022 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari syhafa nazila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaya berbusana masa kini (sumber: https://www.pexels.com/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaya berbusana masa kini (sumber: https://www.pexels.com/)
ADVERTISEMENT
Fashion atau busana merupakan sesuatu yang kita kenakan pada tubuh dengan tujuan untuk melindungi serta memperindah tampilan kita. Busana tidak akan pernah mati dan terus berputar dari zaman ke zaman dan perkembangannya pun begitu cepat dengan berbagai tren yang ada. Pada masa kini busana bukan hanya pakaian biasa yang pada umumnya sering kita pakai sehari-hari, melainkan sekarang sudah banyak beberapa tren baju dengan berbagai model. Bahkan ada beberapa ajang yang dikenal dengan Fashion Week dengan tujuan untuk mempromosikan tren-tren baju untuk diperjualbelikan.
ADVERTISEMENT
Berikut 3 alasan mengapa busana dapat berpengaruh dalam gaya hidup seseorang:
1. Sebagai Personal Branding
Salah satu Fashion Desainer yang terkenal dengan produk-produk wanita muslimah yaitu Ria Miranda mengatakan bahwa Personal Branding dapat berperan penting untuk mengawali kesuksesan dalam karier seseorang sehingga dapat menjadi tren masa kini dari berbagai kalangan. (Tika, 2020)
Sosial Media saat ini merupakan wadah terbaik untuk memperlihatkan Personal Branding seseorang yang dapat menarik perhatian publik sehingga dapat memperjualbelikan pakaian tersebut dan menjadi tren-tren Fashion terbaru.
2. Dapat mengekspresikan diri
Dengan busana seseorang dapat mengekspresikan dirinya di depan orang lain dan berupaya untuk berhias atau berpenampilan baik sehingga dipandang bagus oleh orang yang melihatnya serta terlihat lebih percaya diri. (Hendariningrum & Susilo, 2008)
ADVERTISEMENT
Banyak sekarang ini remaja-remaja yang sudah Glow up, dari yang dahulunya tidak mementingkan pakaian. Terkecuali orang-orang yang benar-benar tertarik dengan busana sehingga mereka pun tahu apa itu "Fashionable". Berbeda dengan keadaan sekarang, dengan adanya tren banyak orang-orang yang melek terhadap ragam busana sehingga mereka bisa lebih berekspresi, percaya diri dan modis.
3. Sebagai Ciri Khas
Busana memiliki pembawaan serta makna yang berbeda di setiap pemakainya, sehingga muncul berbagai keragaman yang tidak ada batasnya, maka busana atau fashion bisa ditinjau dari unsur budaya bahkan negara. (Misbah, 2018)
Pakaian seseorang bisa memunculkan ciri khas pada dirinya, jika orang yang sering berpakaian muslimah sering kali disebut sebagai “ukhti” yaitu seorang wanita yang sangat menjaga penampilan dari ujung kepala hingga kaki agar dapat menutup aurat. Ada pula yang suka berpakaian tomboy, biasanya mereka cenderung menggunakan jaket atau celana jeans hingga atribut lain seperti topi dan lainnya. Dari sini muncul ciri khas seseorang yang dapat kita kenal sebagai kepribadian dirinya
ADVERTISEMENT
Jadi dapat disimpulkan dari pernyataan di atas bahwa busana atau fashion merupakan suatu hal yang penting untuk diri kita agar memiliki kepribadian yang cenderung mudah berekspresi, tampil percaya diri serta memiliki personal branding terhadap diri sendiri. Sehingga ciri khas kita dapat mudah dikenali oleh orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Tika, R.Y., (2020). Kepribadian dan Komunikasi Ria Miranda sebagai Fashionpreneur dalam membentuk Personal Branding, 229-230
Hendariningrum, R & Susilo, M.E., (2008). Fashion dan Gaya Hidup : Identitas dan Komunikasi, 26
Misbah, A. (2018). Fashion, Karisma dan Suara Ulama : Membaca Gaya Dakwah Kiai Shalih Darat, 83-84