Perubahan Akuntansi di Era Teknologi

Di era teknologi yang semakin maju ini, inovasi teknologi di dunia akuntansi juga ikut berkembang pesat. Teknologi yang hadir membuat praktik di akuntansi menjadi lebih mudah dan efisien. Dulu, saat kita melakukan pencatatan laporan keuangan masih dilakukan secara manual. Kini kita bisa melakukannya secara modern dengan menggunakan teknologi software. Dengan ini, perusahaan kembali membincangkan strategi dalam mengelola informasi data keuangan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik lagi. Untuk itu, penting bagi kita untuk membahas perubahan akuntansi di era teknologi, yang meliputi dampak, otomatisasi, big data, teknologi cloud, dan ancaman.

Teknologi telah mengubah cara perusahaan dalam melakukan pencatatan, pengelolaan, dan penulisan laporan keuangan. Sebelumnya, akuntansi sering bergantung kepada penulisan secara tradisional yang memungkinkan terjadinya kiesalahan dalam pencatatan keuangan. Tetapi, dengan adanya keberadaan perangkat lunak di akuntansi modern, kini perusahaan dapat mencatat secara otomatis dan meminimalkan kesalahan manusia dalam mencatat.

Ilustrasi akuntansi tradisional. Foto oleh Kindel Media/ www.pexels.com

Keuntungan dari teknologi yang ada di akuntansi adalah satunya, yaitu otomatisasi di berbagai proses. Tugas-tugas administratif yang menggunakan waktu lama, seperti laporan keuangan, sekarang dapat dilakukan secara otomatis dengan waktu yang lebih singkat. Tugas yang dulunya memakan waktu karena dikerjakan secara manual oleh teman-teman, bisa selesai hanya beberapa menit berkat adanya otomatisasi. Selain menghemat waktu, otomatisasi bisa membuat perusahaan yang khususnya di dalam tim keuangan meningkatkan produktivitas. Hal ini juga bisa membuat mereka berfokus pada analisis dan strategi untuk ke depannya.

Di era teknologi, big data menjadi sumber yang berharga dalam dunia akuntansi. Dengan ini, kita dapat mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah yang besar, sehingga dapat mengetahui tren keuangan apa saja yang ada. Analisis data yang canggih ini, dapat membuat akuntan memberi rekomendasi yang lebih baik lagi ke manajemen. Karena itu, akuntan dapat menemukan pola dan anomali yang sebelumnya tidak dapat ditemukan dengan cara yang tradisional. Dengan demikian, perusahaan dapat merespons lebih baik untuk menentukan strategi bisnis yang lebih tepat.

Perkembangan software cloud juga ikut mengubah cloud accounting atau akuntansi berbasis awan. Cloud accounting memungkinkan perusahaan untuk dapat mengakses data di mana saja dan kapan saja, juga memberikan fasilitas untuk berkolaborasi. Dengan itu, cloud accounting dapat menghemat biaya infrastruktur TI, karena tidak perlu membayar biaya pemeliharaannya. Selain itu, cloud accounting juga dapat pembaruan software secara otomatis. Jadi, pengguna bisa langsung memakai yang sudah di perbaharui, tanpa khawatir pemasangan secara manual.

Ilustrasi akuntansi. Foto oleh Polina Tankilevitch/ www.pexels.com

Namun, seiring berkembangnya teknologi, isu keamanan data menjadi sangat penting. Banyak perusahaan mendapati ancaman internet yang membahayakan informasi data keuangan mereka. Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya pencegahan bocornya informasi keuangan mereka, dengan melakukan enkripsi data dan pelatihan kepada karyawan mengenai praktik keamanan internet. Ini merupakan langkah-langkah yang penting dilakukan untuk keketatan keamanan data keuangan perusahaan. Kesadaran akan isu keamanan juga harus menjadi budaya di lingkungan perusahaan, agar semua anggota tim memahami pentingnya keamanan data informasi.

Perubahan yang dibawa perkembangan teknologi dibidang akuntansi, membawa perubahan yang sangat besar. Dari otomatisasi, analisis big data, dan cloud, teknologi bukan hanya meningkatkan efisiensi kinerja tetapi juga mengubah cara pandang akuntan dalam mengelola data keuangan. Perusahaan dan akuntan harus mengikuti perkembangan teknologi dan mengembangkan keterampilan mereka, agar tetap bisa bersaing dengan perusahaan lain. Dengan ketepatan pendekatan, teknologi akuntansi menjadi alat yang kuat untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam praktik akuntansi.