Diversitas Fungsi Konservasi Alam Kebun Raya Bogor

Syifa Amelia Sunardi
Mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
3 Juni 2022 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syifa Amelia Sunardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kebun Raya Bogor. Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kebun Raya Bogor. Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia negara yang memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati, sehingga keindahannya sudah tidak lagi diragukan. Berbagai mancanegara menyebut negara Indonesia adalah sebagai surga dunia dengan memiliki keindahan alam yang menakjubkan, sehingga tidak bisa untuk diungkapkan keindahannya dengan kata-kata. Kelimpahan alamnya menyimpan berbagai keunikan dan keindahan dari pulau Sabang sampai Merauke.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri memiliki berbagai wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan untuk dapat merasakan indahnya alam di Indonesia ini, contohnya pada pulau Komodo dan pulau seribu. Selain dari pulau pulau itu, ada juga wisata alam yang banyak masyarakat minati yaitu Kebun Raya Bogor. Menurut Danang Wahyu Purnomo (2015), kebun raya (botanic gardens) merupakan lingkup konservasi ex-situ yang dihuni pada tumbuhan yang telah hidup hingga bertahun-tahun dan hasilnya dibuktikan dengan berhasil menjaga melestarikan tumbuhan di seluruh dunia.
Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang kemungkinan terancam punah, oleh karna itu konservasi alam ini bertujuan untuk melestarikan serta menjaga tumbuhan diseluruh dunia, salah satunya kebun raya bogor. Adapun menurut Ibrahim (2006), koleksi tanaman hidup yang ditanam di kebun berjumlah 3.452 jenis (spesies) mewakili 1.267 marga (genus) atau 220 suku (famili). Koleksi tanaman Kebun Raya Bogor terdiri dari 70% berasal dari kepulauan Indonesia dan 30% berasal dari mancanegara.
ADVERTISEMENT
Kebun raya bogor merupakan tempat wisata yang memiliki banyak peminat untuk berkunjung. Ketika hari libur nasional atau pun hari weekend banyak pengunjung yang mengunjungi kebun raya, dengan tiket masuk seharga kurang lebih Rp. 30.000 merupakan harga yang cukup standar.
Salah satu taman di Kebun Raya Bogor. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Salah satu bagian dalam Kebun Raya Bogor yang menarik adalah Taman Teijsmann. Di taman ini terdapat empat spesies pohon jati dan verbena dari marga Teijsmaniodendron yang di ambil dari nama Johannes Elias Teijsmann (1831), seorang ahli kebun istana. Dibantu Justus Karl Hasskarl, Teijsmann melakukan pengaturan penanaman tanaman koleksi dengan mengelompokkannya menurut suku (familia).
Program ini menjadikan sebagian besar koleksi kebun raya harus ditanam ulang dan beberapa pohon besar perlu dipindahkan. Setelah itu, label-label merah disematkan pada pohon-pohon tersebut untuk menandai tanggal penanamannya, Teijsmann juga menambahkan ribuan spesies tanaman dari perjalanannya ke berbagai negara (Tanjung, 2018).
ADVERTISEMENT
Sabtu siang (21/05/2022) saya Bersama teman saya berkunjung serta untuk menganalisis vegetasi dan keanekaragaman jenis pohon di taman teijsman kebun raya bogor, disana saya mengamati berbagai aktivitas didalam kebun raya tersebut yaitu, selain tempat konservasi dan pengamatan. Ada beberapa yang bisa dimanfaatkan pada kebun raya yaitu:
1) Tempat mini riset lingkungan atau ekologi
2) Menganalisis berbagai tumbuhan disekitar kebun raya bogor.
3) Tempat rekreasi (camping/piknik)
4) Sebagai jelajah bagi anak pramuka, karena kebun raya bogor sangat luas untuk dijelajahi.
5) Berolahraga, karena tersedia sewa sepeda dan skooter
6) Spot foto yang indah