Internet Overuse? Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

Syifa Atsiila Choirunnisa
Mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
24 Desember 2022 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syifa Atsiila Choirunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menggunakan internet, sumber : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan internet, sumber : Pixabay
ADVERTISEMENT
Anda mengalami rasa sakit pada bagian pinggul, leher dan tulang belakang meski tidak melakukan kegiatan fisik yang berat bahkan tergolong tanpa sebab? mungkin itu akibat internet overused atau penggunaan internet intensitas tinggi. Pasalnya, sebuah studi di India menyebutkan bahwa internet overused erat kaitannya dengan gejala-gejala tersebut.
ADVERTISEMENT
Internet saat ini memang melekat erat di kehidupan kita, dan tentunya sangat mempermudah kegiatan sehari-hari. Namun tentunya menggunakan sesuatu secara berlebihan tidak baik, begitu juga dengan internet. Internet overused ini tentunya tidak baik dan berdampak buruk pada tubuh.
Dalam The Pharma Innovation Journal, peneliti melakukan survei terhadap 600 orang responden dalam beberapa kelompok usia di India tentang korelasi penggunaan internet, baik bermain game, menonton, dan kegiatan lainnya yang dilakukan responden menggunakan komputer ataupun ponsel genggam dengan beberapa penyakit.
Peneliti mengarahkan fokus dan membagi 2 aktivitas utama, yaitu pengunaan internet dan aktivitas fisik, seperti olahraga ataupun sekedar berjalan kaki yang dilakukan responden. Kedua aktivitas itu terbagi dalam kategori tidak pernah (0 jam), jarang (kurang dari 3 jam tiap minggu), dan tinggi (lebih dari 3 jam tiap minggu).
ADVERTISEMENT
Ilustrasi aktivitas fisik, sumber : Pixabay
Hasil survei menunjukkan bahwa responden yang sering mengakses internet dengan intensitas tinggi cenderung kurang aktif dalam melakukan kegiatan fisik terutama olahraga. Mereka yang sering berurusan dengan internet terutama bermain game cenderung memilih melakukan aktivitas tersebut dalam posisi duduk atau berbaring. Hal tersebut dikatakan sebagai pemicu utama berbagai penyakit. Ketika seseorang berada pada posisi tersebut, hal itu akan memicu stres berlebih terutama pada bagian sendi, leher, dan tulang belakang. Hal ini terjadi karena minimnya pergerakan sehingga aliran darah ke area-area tersebut akan rendah.
"Penguna ponsel genggam dan komputer memiliki kecenderungan untuk menggunakan otot dan sendi pada posisi yang tidak seharusnya seperti duduk mendunduk dalam waktu lama. Tubuh kita tidak didesain untuk hal tersebut. Dalam jangka panjang, otot dan sendi akan mengalami cedera dan inflamasi sehingga menimbulkan rasa sakit", ujar dr. Reene Enriquez, spesialis rehabilitasi dan pengobatan fisik di UT Southwestern Medical Center seperti dikutip dari New York Times (28/4/2022).
ADVERTISEMENT
"Kabar baiknya, bentuk cedera yang disebabkan hal tersebut dapat diatasi dengan beberapa langkah mudah, seperti membatasi waktu penggunaan internet ataupun sekedar mengubah posisi dan postur dalam kegiatan sehari-hari. Namun, jika rasa sakit yang timbul terus bertambah, ada baiknya untuk melakukan kunjungan dan pengobatan ke terapis atau dokter", tambah dr. Reene.
Nah, itulah penjelasan mengenai akibat penggunaan internet dengan gadget terhadap kesehatan. Tentunya kita semua tidak ingin terkena dampak buruknya bukan? Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan tetap melakukan istirahat dalam menggunakan internet. Mengurangi waktu di depan ponsel dan komputer akan lebih banyak waktu yang tersedia untuk berolahraga atau melakukan aktivitas lain, tubuh akan semakin bugar dan sehat.