Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Tidak Semua Pertemuan Berakhir dengan Perpisahan
17 Oktober 2024 21:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Syifa Syauqiyah Annur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya novel sastra yang saya baca, saya tertarik untuk memberikan sinopsis cerita novel "Masih Ada Kereta yang Akan Lewat", Karya Mira W, ia menerbitkan novel ini pada tahun 1982. Novel ini begitu tragis bahkan masih relate pada kehidupan sekarang, Mengapa saya katakan masih relate?, dikarenakan banyaknya teman yang kita sangat sayangi bahkan kita anggap sebagai saudara sendiri namun memanfaatkan dan memanipulatif kita dengan cara yang tidak kita sadari.
ADVERTISEMENT
Novel ini dikemas dengan gaya bahasa yang mudah untuk dicerna oleh khalayak ramai, dengan menggunakan bahasa sehari-hari sehingga pesan dan maksud yang hendak disampaikan oleh penulis dapat dipahami oleh pembaca. Novel ini diawali dengan tokoh utama bernama Arini seorang wanita yang lugu, baik, serta polos, namun itu adalah Arini yang dulu, Arini yang belum meyadari akan tajamnya duri yang ditancapkan secara perlahan ke tubuh nya oleh pasangan dan sahabat nya sendiri. Dengan paras yang tidak begitu rupawan dan menarik, ia mendapatkan seorang lelaki yang tampan, gagah dan berkarisma bernama Helmi yang dijodohkan oleh sahabatnya sendiri sedari kecil bernama Ira, tanpa disangka hasil perjodohan tersebut membawakan hasil, Arini dan Helmi pun berlabuh pada satu tujuan yaitu di pelaminan. Pernikahan tersebut terlihat tidak ada suatu keganjalanan apapun, pada usia pernikahan menginjak 2 bulan Arini begitu tampak bahagia karena ia akan dikaruniani seorang anak dengan lelaki yang sangat ia cintai. 9 bulan kemudian adalah detik-detik Arini melahirkan anak yang ditunggu-tunggu nya, ia pun menelpon sang suami yang beralasan lembur di kantor namun pihak kantor mengabarkan bahwa tidak ada yang lembur pada saat itu, tanpa berpikir Panjang Ira lah salah satunya orang yang dapat membantu dia dibenaknya. Namun kebenaran yang menyakitkan terungkap bersamaan dengan rasa kebahagiaan dia untuk menyambut sang buah hati ke dunia ini, ternyata Ira dan Helmi adalah sepasang kekasih, mereka sengaja merencanakan pernikahan Arini dan Helmi dengan alibi untuk meutupi kecurigaan suami Ira terhadap motif perselingkuhan yang dituduhkan kepada nya, Arini pun sangat kecewa bahkan anaknya pun menjadi korban dari stress yang dialami oleh Arini, setelah mengetahui kebenaran tersebut bercerailah Arini dengan Helmi. Bertahun-tahun berlalu bangkitlah Arini dari keterpurukannya yang didasari dengan alasan tidak ingin harga dirinya di hina oleh siapapun, ia pun menyelesaikan studinya hingga s3 di Jerman, dan menjadi CEO perusaan terkenal, tidak ada lagi Arini yang lugu, baik serta polos, perjalanan hidup nya yang sangat menyakitkan mengubahnya menjadi sosok Arini yang tegas, galak dan berwibawa. Ia pun berprinsip hidup sendiri lebih baik daripada menaruh harapan pada manusia, namun seiring dengan berjalannya Waktu ia bertemu dengan sosok lelaki yang sangat memahami dirinya tanpa batas waktu, namun trauma yang dialaminya membuatnya takut untuk percaya dengan siapapun, akan kah ia membuka lembaran baru, atau kah ia akan selamanya berada pada lembaran yang abu-abu?.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk membaca novel ini, novel yang memberikan sebuah motivasi bahwa semua cobaan yang terjadi pada kita tidak seharunya di sesali namun seharusnya diperbaiki dan dijadikan bantu loncatan untk kehidupan yang lebih baik. Novel ini disajikan dengan alur yang sangat menyentuh hati sehingga membuat saya menitihkan air mata. Semoga secerca synopsis ini membuat minat anda dalam membaca semakin tinggi.