Konten dari Pengguna

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Siswa

Syifaa Khairunnisa
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Manajemen Pendidikan
2 November 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syifaa Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi keluarga yang berpartisipasi dalam kegiatan edukatif, Foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi keluarga yang berpartisipasi dalam kegiatan edukatif, Foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
Anak pertama kali dikenal dengan keluarganya, interaksi yang mereka lakukan di dalamnya dapat berdampak pada berbagai aspek perkembangan mereka, termasuk perkembangan akademik.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa aspek penting pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi siswa:
1. Dukungan Emosional dan Pendidikan Keluarga
Keluarga yang memberikan dukungan emosional cenderung membuat siswa lebih percaya diri dan termotivasi. Orang tua yang terlibat dalam pendidikan anak, seperti membantu dengan PR atau menghadiri pertemuan sekolah, merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk berprestasi.
2. Nilai dan Harapan
Nilai orang tua tentang pentingnya pendidikan dapat mempengaruhi sikap anak terhadap belajar. Keluarga yang menekankan pentingnya prestasi akademik dan menetapkan harapan yang realistis dapat mendorong anak untuk berusaha lebih keras.
3. Kondisi Keuangan Keluarga
Keluarga dengan sumber daya yang cukup biasanya dapat memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan, seperti perangkat teknologi, kursus tambahan, atau buku. Sebaliknya, keterbatasan ekonomi dapat menghalangi akses ke pendidikan berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Orang tua bertindak sebagai contoh bagi anak mereka
Orang tua yang menunjukkan sikap positif terhadap pendidikan dan pembelajaran memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengikuti contoh orang tua mereka. Sebaliknya, jika orang tua kurang peduli atau memiliki pandangan negatif tentang pendidikan, hal ini dapat berdampak negatif pada keinginan anak untuk belajar.
5. Komunikasi dan Interaksi Keluarga
Keluarga yang berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik cenderung menciptakan lingkungan yang mendukung. Anak-anak dapat merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk belajar jika mereka berbicara tentang pengalaman belajar mereka, kesulitan, dan keberhasilan.
Prestasi siswa sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga yang mendukung, baik dari segi emosional, nilai-nilai pendidikan, maupun keuangan. Oleh karena itu, orang tua dan anggota keluarga lainnya harus aktif terlibat dalam pendidikan anak mereka untuk mendapatkan hasil terbaik. Keluarga dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dengan menciptakan lingkungan yang positif.
ADVERTISEMENT