Pengaruh Asset Liability Management (ALMA) terhadap Bank Syariah

Photo by Syifa izzati

Bank merupakan lembaga yang berfungsi sebagai penerima dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau lainnya. Risiko kegagalan (default risk) merupakan suatu ancaman bagi setiap bank.Risiko ini dapat terjadi apabila bank tidak dapat memenuhi kewajiban tepat waktu ketika pemilik dana melakukan penarikan dana.

Faktor penyebab kegagalan suatu bank terdiri atas faktor internal dan eksternal.Faktor internal berasal dari dalam perusahaan,faktor ini terbagi menjadi faktor keuangan dan non keuangan.Sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan.

Kegagalan suatu bank dalam mengelola aset dapat dilihat dari kemampuan sebuah bank memperoleh keuntungan.Dalam hal ini bank mampu menjaga kestabilan likuiditas sehingga memperoleh keuntungan bagi bank.

Ketika bank syariah tidak dapat mengelola aset pada manajemen likuiditas maka akan menimbulkan masalah likuiditas.Risiko likuiditas inilah yang menjadi salah satu penyebab kebangkrutan suatu bank.

Solusi Asset Liability Management (ALMA)

Peran Asset Liability Management (ALMA) diperlukan untuk menjaga kestabilan sebuah bank diperlukan.Asset Liability Management (ALMA) adalah pengelolaan neraca keuangan (DPK) dan investasi ke dalam bentuk aset untuk mengoptimalkan struktur neraca bank sehingga mampu memaksimalkan laba dan mengelola risiko yang mungkin terjadi.

Pengetahuan mengenai Asset Liability Management dibutuhkan karena perbankan menghadapi suatu kondisi ketidakpastian yang terjadi akibat adanya faktor eksternal yang sulit diprediksi.

Dalam mengelola aset suatu bank,Asset Liability Management bertugas untuk mengelola dalam sisi aset yang berisi kas dan setara kas serta pembiayaan dalam bank konvensional maupun bank syariah berupa harta yang dimiliki oleh bank.

Tujuan Asset Liability Management antara lain:

Fungsi Asset Liability Management

Asset Liability Management berfungsi untuk mengkoordinasi aset dan liabilitas bank dalam memaksimalkan keuntungan bagi bank dalam jangka panjang dengan memperhatikan kebutuhan likuiditas.

Risiko Asset Liability Management

Pengaplikasian Asset Liability Management (ALMA) pada Bank Syariah

Perbankan syariah merupakan lembaga intermediasi antara penabung dengan investor.Hal yang menjadi pembeda antara perbankan syariah dengan konvensional adalah prinsip bagi hasil dan risiko yang melandasi sistem operasional.

Pesatnya perkembangan bank syariah menuntut untuk menjaga kestabilan likuiditas dan memperoleh keuntungan.Adanya manajemen aset dan liabilitas ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko likuiditas yang membuat bank terancam mengalami kebangkrutan.Hal ini memberikan pengaruh terhadap usia suatu bank ,karena bank bisa bertahan dalam segala situasi.