news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Parenting Unik Ala Sam Hammington

Syscha Nuraeny
Saya mahasiswa semester 9 dari Universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
27 September 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syscha Nuraeny tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sam Hammington dan keluarganya. Foto: Instagram/@samhammington
zoom-in-whitePerbesar
Sam Hammington dan keluarganya. Foto: Instagram/@samhammington

Menggabungkan 2 budaya berbeda dalam mengasuh anak.

ADVERTISEMENT
Bagi kamu pecinta Korea pasti kamu tahu salah satu acara Reality Show dari Korea yang terdiri dari para ayah dan anak-anaknya. "The Return of Superman", acara di mana ketika seorang ayah berkesempatan mengasuh anaknya selama 48 jam tanpa bantuan sang istri.
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota "The Return of Superman" yang cukup menarik perhatian publik adalah Sam Hammington dan kedua anaknya yaitu William dan Bentley.
Sam berasal dari Australia yang sukses menjadi aktor komedian di Korea dan telah menikah dengan wanita asal Korea. Ternyata banyak juga yang memuji cara parenting Sam termasuk saya karena Sam mampu menggabungkan budaya Austalia yang bebas dan aktif dengan Korea yang disiplin dan ber attitude dalam mengasuh kedua anaknya, terlebih lagi Sam selalu menerapkan 'Learning by Doing' saat mengajari anaknya.
Setelah saya menonton ratusan episode mulai dari William masih berusia 3 bulan hingga Bentley lahir dan kini mereka sudah berusia 5 dan 4 tahun, tentunya bisa saya sebutkan beberapa ilmu parenting yang saya dapatkan.
ADVERTISEMENT
Tidak segan untuk meminta maaf pada anak
Sam meminta maaf pada Ben. Foto : Youtube.
Sam tidak segan untuk meminta maafpada kedua anaknya, bahkan untuk kesalahan kecil sekalipun. Hal ini membuat kedua anaknya juga ikut terbiasa untuk meminta maaf dan memaafkan apabila membuat kesalahan.
Membiasakan anak agar tidak menangis ketika terjatuh
William saat terjatuh namun tidak menangis. Foto : Youtube.
Biasanya para orang tua akan bereaksi ketika anak terjatuh dan membuat anak makin menangis. Sam ingin anak-anaknya lebih kuat dengan cara tidak bereaksi ketika anak terjatuh selagi mereka baik-baik saja. Itu terbukti saat anak-anaknya terjatuh, tidak ada yang menangis sama sekali.
Berusaha menghilangkan rasa takut anak
Sam menjadi burung unta. Foto : Youtube.
Karena anak pertamanya dikenal sebagai anak yang penakut. Sam berusaha melakukan berbagai cara agar William lebih berani yaitu dengan mendekatkan William pada hal-hal yang dia takuti, secara perlahan rasa takut tersebut akan berubah menjadi terasa biasa saja bagi William.
ADVERTISEMENT
Melatih sensorik anak dengan cara yang seru
Bermain sentuhan dengan rumput laut. Foto : Youtube.
Sam sengaja membiarkan anaknya menyentuh berbagai tekstur makanan untuk mengembangkan sensorik dan motorik anaknya. Sejujurnya menurut saya cara ini agak merepotkan, tetapi sepertinya berpengaruh besar terhadap perkembangan anak.
Kreatif dalam merealisasikan imajinasi anaknya
Will Ben menjadi Superhero. Foto : Instagram/samhammington
Menurut saya, Sam ini paling kreatif di antara ayah lainnya dalam mengasuh anak. Dia berusaha keras dalam mewujudkan imajinasi anaknya. Makin kuat daya imajinasi, makin kreatif pola pikir anak.
Bersama-sama melakukan banyak kegiatan agar mengetahui potensi anak
Will Ben berlatih hoki es. Foto : Instagram/samhammington.
Sam selalu aktif mengajak anaknya mencoba hal baru dalam mencari bakat dan minat anaknya. Hal ini merupakan yang terpenting dalam mengasuh anak karena Sam akan lebih paham dalam mengarahkan dan mendukung kedua anaknya.
ADVERTISEMENT