Konten dari Pengguna

Keluarga Bahagia Dalam Islam

sysfah rina
Seorang mahasiswa biasa yang masih berusaha untuk lulus tepat waktu. institut teknologi dan bisnis ahmad dahlan (ITB-AD)
4 Januari 2023 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sysfah rina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
keluarga-islam-bahagia.jpg/(photo by sysfahrina)
zoom-in-whitePerbesar
keluarga-islam-bahagia.jpg/(photo by sysfahrina)
ADVERTISEMENT
Keluarga secara sinonim artinya rumah tangga, dan keluarga adalah institusi sosial yang berasas karena keluarga sebagai penentu (determinant) utama tentang apa jenis warga masyarakat. keluarga membina (nurture) dan membentuk (cultivate) manusia yang budiman, keluarga yang sakinah, bahagia, dan sejahtera adalah tiang dalam pembinaan masyarakat. Islam mengajarkan agar keluarga dan rumah tangga sebagai institusi yang aman, bahagia dan kokoh bagi setiap ahli keluarga. Karena, keluarga merupakan lingkungan atau unit masyarakat yang terkecil yang berperan sebagai satu lembaga yang menentukan corak dan bentuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keluarga Bahagia menurut saya itu tidak ada kompetisi yang saling menjatuhkan satu sama lain apalagi menjatuhkan mental seseorang (paling rentan seorang anak). Hargai hal sekecil apapun yang dilakukannya karena orang itu tidak akan pernah lupa dengan hal atau perkataan yang pernah menyakiti hatinya. Menjaga omongan agar tidak menyakiti hati orang lain di dalam keluarga juga sangat penting.

Nilai-nilai Keluarga Bahagia dalam Islam

ADVERTISEMENT

Kriteria Keluarga Sakinah Menurut Mufassir

ADVERTISEMENT

Kiat-kiat Membangun Keluarga Sakinah

Keluarga harus dimanfaatkan untuk membicarakan semua hal. Dari yang menggembirakan maupun kesulitan yang dihadapi. Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada lima, yaitu: memiliki kecenderungan kepada agama, yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda, sederhana dalam belanja, santun dalam bergaul dan selalu introspeksi.
Menurut saya, keluarga sakinah, bahagia, dan harmonis. Antara suami dengan istri harus tau latar belakang dari masing-masing pribadi, saling menurunkan ego, saling menerima kekurangan masing-masing, saling menghargai opini dari masing-masing, dan saling mempercayai satu sama lain. Kehidupan rumah tangga akan lebih awet dan sejahtera jika menjalani semua berpola pikir seperti itu.

Meneladani Keluarga Nabi Muhammad SAW

Kehidupan Keluarga Nabi Muhammad SAW
ADVERTISEMENT
Dari cara bagaimana Rasulullah SAW memberikan contoh untuk umat nya akan membuat kehidupan berumah tangga lebih awet, suami yang membantu istri melakukan pekerjaan rumah dan tidak memberikan contoh kehidupan seorang kepala keluarga yang patriarki. Memberi nafkah yang cukup bagi keluarga dan mengutamakan keluarga. Tidak menaikkan suara saat bicara juga memberikan kasih sayang secara merata.

Dalil Tentang Keluarga Sakinah

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenis mu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir". (Surat Ar'Rum Ayat 21)
ADVERTISEMENT
menurut pandangan saya, untuk membangun keluarga yang bahagia, harmonis, serta sakinah. Kita harus menyadari bahwa pasangan yang dipertemukan dengan sifat yang berbeda harus bisa memahami satu sama lain. Menjaga kerukunan bersama dan tidak memicu konflik dalam rumah tangga.
Keluarga yang sakinah dalam islam bukan hanya amanah suami dengan istri, tetapi ada amanah dari Allah SWT juga. Karena, pernikahan itu hal yang sakral dan terbentuk atas izin Allah SWT. Dengan cara berpikir seperti itu kita dapat menerapkan keluarga islam yang harmonis dan bahagia. Menghargai dan memahami satu sama lain adalah kunci untuk hubungan yang tenang dan tentram untuk membuat pasangan yang sakinah mawadah warahmah.