Konten dari Pengguna

Geliat kepedulian ummat menyambut Kapal Kemanusiaan

Syuhelmaidi Syukur
Aktivis Kemanusiaan, Presiden KFG (Kolahorasi Filantropi Global), Chairman Harika Foundation, Founder MRI (Masyarakat Relawan Indonesia)
8 April 2017 1:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syuhelmaidi Syukur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Geliat kepedulian ummat menyambut Kapal Kemanusiaan
zoom-in-whitePerbesar
Belum genap 1 bulan sejak ide kapal kemanusiaan diluncurkan, alhamdulillah response masyarakat sangat antusias menyambut misi kemanusiaan ini. Response bukan hanya muncul dari jakarta, tapi juga menggeliat sampai ke daerah. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yg sangat peduli terhadap saudaranya yg menderita di belahan bumi yg lain. Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Dari komunitas sampai Kepala Daerah
Beberapa daerah yg saya kunjungi memberikan perhatian yg luas biasa. Dua pekan lalu di menyambangan Wilayah paling barat Indonesia tepatnya propinsi Aceh, Baitul Maal Aceh sangat antusias mendukung program kemanusiaan ini. Dengan bangga mereka mengatakan Aceh propinsi dermawan, emas kami saja kami sumbangkan buat membeli pesawat pertami RI di zaman presiden Sukarno. Sultan Iskandar Muda dulu juga mengirim beras ke Afrika atas permintaan Khalifah Turki Utsmani masa itu.
Geliat kepedulian ummat menyambut Kapal Kemanusiaan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Tidak kalah aliansi masyarakat sipil di Aceh dan komunitas Jurnalis Aceh juga berkomitmen mendukung program kapal kemanusiaan. Bahkan mereka menetapkan sendiri Target pemberangkatan satu kapal melalui pelabuhan Malahayati Banda Aceh. Spirit yg luar biasa, didukung oleh komunitas Dai dan pemuda penggerak Sholat Subuh berjamaah juga bersemangat luar biasa.
Geliat kepedulian ummat menyambut Kapal Kemanusiaan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Lain Aceh lain Sumatera Barat, di kota Padang program kami disambut dg gembira oleh MUI Sumbar. Beliau siap mengajak masyarakat dan Ormas Islam yg ada di Sumatera Barat untuk ikut mendukung program kapal kemanusiaan. Bahkan Walikota Padang yg biasa kami panggil Buya Mahyeldi juga sangat bersemangat mendorong agar satu Kapal bisa kami berangkatkan melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Ya siapa yg gak kenal teluk bayur, pelabuhan penuh legenda khususnya perantau minang tempo dulu.
Geliat kepedulian ummat menyambut Kapal Kemanusiaan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Geliat yang sama juga berlaku di Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Jogja dan Jawa Tengah. Semoga daerah2 lain yg secara simultan akan kami sambangi. Karena kami ingin program ini jadi kebanggaan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Jakarta sendiri sebagai ibu kota juga sdh menyiapkan posko-posko pengumpulan donasi baik berupa dana maupun berupa barang kebutuhan pokok khususnya beras. Tidak kurang 150 titik posko pengumpulan mulai bergerak secara aktif untuk membantu memudahkan masyarakat untuk mendukung dan terlibat dan program kapal kemanusiaan ini.
ADVERTISEMENT
Memberdayakan masyarakat petani kecil
Rencana pengiriman tahap awal 1000 Ton beras sudah digulirkan, dana yang sdh terkumpulkan akan disalurkan untuk pengadaan beras para petani. Tentunya kita beli dengan harga pantas, langsung dari petani tanpa melalui tengkulak. Adalah Desa Jipang, kecamatan Cepu, Blora di Jawa Tengah yg mendapatkan kehormatan pertama pengadaan beras petani. Lurah Jipang sendiri yang akrab dipanggil Lurah Ngadi adalah relawan ACT yang sudah aktif sejak 8 tahun terakhir, berawal dari banjir bengawan Solo.
Geliat kepedulian ummat menyambut Kapal Kemanusiaan (4)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat desa ini menyambut antusias program pengadaan beras untuk bantuan kemanusiaan melalui mereka. Mereka senang karena disampai dibeli dg harga pantas juga bisa membantu meringankan penderitaan kelaparan di Afrikan. Spanduk dan umbul-umbul Beras untuk Afrika betebaran di sekitar sawah petani yang sedang panen Raya. Tak ayal menarik perhatian banyak bisa walau tanpa ada event khusus untuk itu.
ADVERTISEMENT
Bantuan Pemerintah untuk Kelaparan Afrika
Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu pemerintah melalui wakil presiden dan menteri pertahanan juga mengumumkan ke publik akan membantu Somalia yang sedang dilanda kelaparan. Ini sebuah gayung bersambut, masyarakat sipil punya program dan pemerintah juga punya program yang hampir sama. Meski tidak diberangkatkan secara bersamaan tapi ini sebuah kepedulian yg patut diacungkan jempol. Bahwa negara peduli terhadap permasalahan negara lain, khususnya negara sahabat.
Indonesia sebagai inisiator sekaligus tuan rumah konferensi Asia Afrika tentunya sangat dihormati oleh negara2 di Afrika. Khususnya yg sekarang dilanda kelaparan di Somalia, Sudan Selatan dan Nigeria. Kabarnya dulu sebelum KAA di Bandung, pemerintah kita waktu itu juga pernah mengirimkan beras untuk Afrika. Saat negara-negara Afrika di awal kemerdekaan Indonesia juga mengalami permasalahan serupa. Sebagai wujud rasa syukur kita dikaruniai hasil bumi yang berlimpah dan sangat subur.
ADVERTISEMENT
Pemberangkatan pertama Kapal Kemanusiaan ini, kami memilih pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di samping jarak yg tidak terlalu jauh dari lokasi pengadaan beras, kita semua tahu bahwa arek2 suroboyo juga punya spirit membantu yang sangat kuat. Kantor Cabang ACT di Surabaya sangat aktif menggeliatkan kepedulian masyarakat Surabaya khususnya dan jawa timur secara keseluruhan. 1000 Ton pertama dari target 25.000 Ton ini semoga bisa menjadi moment awal yang baik bagi proses pengiriman berikutnya. Kalau ini bisa terwujud maka kita akan mampu menjangkau lebih dari 1 juta kepala keluarga, bila perkeluarga di sana adalah 8 orang maka insya Allah 8 juta merekan akan terbantu.
Semoga Allah memudahkan langkah dan segala ikhtiar kita. Bersama anda semua donatur kemanusiaan insya Allah program ini dapat berjalan dg aman dan lancar sampai ke tujuan.
ADVERTISEMENT
Syuhelmaidi Syukur (Senior Vice Presiden ACT sekaligus Koordinator Nasional Kapal Kemanusiaan)