Zakat on SDGs or Maqasid Syariah?

Syuhelmaidi Syukur
Aktivis Kemanusiaan, Presiden KFG (Kolahorasi Filantropi Global), Chairman Harika Foundation, Founder MRI (Masyarakat Relawan Indonesia)
Konten dari Pengguna
16 Maret 2017 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syuhelmaidi Syukur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Humanity (Foto: Pixabay)
Pembahasan yang cukup menarik dalam WZF 2017 adalah bagaimana korelasi pengelolaan zakat dengan Global Standard yang kita sebut Sustainability Development Goals (SDGs). SDGs sendiri resmi diperkenal oleh UN pada 25 September 2015 dengan target pencapaian secara Global pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT
Kritik yang menarik justru datang dari pembicara dari Brunei Darussalam, Prof Abdul Gaffar Ismail, bahwa zakat tidak perlu dikomparasi dengan SDGs karena zakat dalam Islam sudah punya tujuan sendiri dalam maqasid syariah.
Sederhana cara berfikirnya, bila kita salurkan zakat sesuai aturan hukum maka objektif dari zakat akan terpenuhi. Maqasid Syariah sendiri punya lima tujuan dasar: 1) menjaga agama, 2) menjaga kehidupan, 3) menjadi keturunan, 4) menjaga akal, dan 5) menjaga harta.
Lima tujuan dasar itu tidak bisa dipenuhi oleh SDGs.
Poverty & Hunger on Zakat and SDGs
Walaupun tidak sama secara prinsip tapi terkait kemiskinan dan kelaparan memiliki kesamaan dalam prinsip menjaga kehidupan ummat manusia. Fakir Miskin dalam pengelolaan zakat adalah 2 Asnaf paling penting sehingga menjadi prioritas utama dalam penyaluran zakat. Sehingga zakat harus memiliki peran dalam pengentasan kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan hunger atau kelaparan? Yang perlu kita ketahui adalah kelaparan adalah hal paling mendasar dalam pembicaraan tentang kemiskinan. Kelaparan adalah kerak kemiskinan, sehingga masalah kelaparan adalah sangat-sangat priortitas untuk diatasi dengan zakat.
Secara maqasid syariah juga sangat penting karena masuk dalam menjaga kehidupan to protect life. Berapa banyak juga kasus yang kemudian berdampak pada hilangnya agama. Dan menjaga agama adalah maqasid syariah juga.
Sehingga Rasulullah memohon perlindungan dari kefaqiran dan kekufuran, dalam doa: Allahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqri.
Kembali ke kelaparan dunia yg melanda dunia (World Hunger) maka sudah seharusnya lembaga-lembaga zakat dunia yang tergabung dalam World Zakat Forum mengeluarkan resolusi agar menjadi prioritas dalam membantu kelaparan Dunia. Di mana negara yang menderita kelaparan tersebut juga adalah negara dengan berpenduduk muslim.
ADVERTISEMENT
Beberapa upaya harus dilakukan terus menerus, mendukung mereka yg bekerja untuk membantu mengatasi kelaparan dunia. Beberapa link informasi di bawah ini layak disupport.