Metode Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19, Secara Efektif

Talitha salsabila
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Talitha salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah lebih dari tujuh bulan terakhir ini berdampak pada perubahan aktifitas pembelajaran. Tak terkecuali di negeri ini, adapun metode yang diterapkan selama ini mulai dari pembelajaran daring melalui penugasan berbasis multimedia dan tanya jawab.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga, kendala yang banyak di hadapi siswa yaitu jaringan internet yang kurang stabil serta kurangnya pemahaman bahwa belajar seharusnya adalah kebutuhan mereka sehingga banyak tugas yang tidak dilaksanakan bahkan ada yang lalai dengan sengaja. Sedangkan, kendala yang di hadapi orang tua yaitu kurangnya pemahaman tentang memfasilitasi anak dengan buku bacaan dan peran orang tua dalam kunci keberhasilan anak.
“Metode pembelajaran secara daring ini dilaksanakan sesuai jadwal kurikulum sekolah yang acuannya dibuat oleh pemerintah melalui dinas pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran daring itu lebih singkat daripada jadwal normal.” Ucap Hj. Norhidayah, Rabu (29/10/2020).
Pada masa pandemi seperti ini, metode yang diberikan pun sangat fleksibel agar memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas serta mencoba untuk merubah metode tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi siswa tersebut. Siswa dapat mengerjakan tugas dimana saja, yang terpenting sesuai jadwal dan sesuai waktu yang sudah di tentukan.
ADVERTISEMENT
“Sebagai guru dan orang tua, karena saya tinggal di wilayah yang jaringan internet baik-baik saja maka pembelajaran daring bukan masalah besar. Lebih banyak sisi positif sebernanya : anak tidak perlu keluar rumah artinya lingkungan yang dapat diawasi, anak terlibat dalam urusan domestik rumah tangga itu life skill juga namanya. Kalau masalah ketergantungan handphone ya juga bisa dibuat kesepakatan dengan anak, artinya disepakati reward dan punisment nya juga. Kalau kesulitan belajar di alami juga secara kan tidak menguasai semua mata pelajaran tapi bisa di atasi dengan berkomunikasi dengan guru mata pelajaran biasanya saya sebagai orang tua yang memulai kemudian diteruskan ke anak sebagai siswa yang belajar dari rumah”. Ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran daring seperti ini memberikan dampak positif maupun negatif di tengah pandemi seperti ini . Dampak negatif yaitu kurangnya komunikasi antara guru dan murid, siswa menjadi malas-malasan bahkan ada siswa yang tidak mengikuti kelas,kurangnya bersosialisasi serta keterbatasan kuota. Adapun dampak positifnya, yaitu siswa menjadi lebih mandiri, kita dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi sambil melakukan kegiatan santai, materi yang diakses pun cukup mudah, metode pembelajaran yang fleksibel, serta memiliki banyak waktu dengan keluarga.
Dengan demikian, pembelajaran daring sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran di rumah guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, physical distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring lebih efektif.
Ilustrasi (google)
ADVERTISEMENT