Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mau Menikah? Lalu, Apa yang Harus Saya Lakukan?
3 Mei 2017 10:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Tama Jafar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Take a deep breath...
Tentu akan banyak sekali pertanyaan datang dalam waktu yang bersamaan ketika kita memutuskan akan mengadakan acara pernikahan.
ADVERTISEMENT
Berapa uang yang harus disiapkan? Dimana ya tempatnya? Siapa yang akan saya undang?
- Pertama kali, cobalah bicarakan terlebih dulu dengan orangtua kalian.
Karena acara pernikahan di Indonesia, bukan hanya acara sepasang sejoli yang akan menikah saja, tapi juga acara para orang tua. Jadi, bicaralah kepada mereka dengan baik-baik, tentang pandangan mereka akan acara pernikahan kalian, berapa banyak tamu yang akan mereka undang, dan yang terpenting bicarakan masalah biaya serta siapa yang akan membayar acara pernikahan nanti.
Jangan anggap enteng! Percayalah, kalian akan repot sendiri nantinya ketika meremehkan masalah ini. Selain itu bicarakan kapan baiknya kalian akan menikah? Karena orangtua memiliki banyak pertimbangan dan buatlah tiga alternatif pilihan tanggal.
- Setelah mendapatkan budget, carilah wedding planner atau organizer.
"Lho kenapa bukan gedung?" Banyak orang yang masih awam tetang siapa dan apa kerja WP/ WO. Mereka adalah tulang punggung kesuksesan suatu acara pernikahan. Seorang wedding planner profesional bisa menentukan tempat dan vendor pendukung acara yang sesuai dengan budget yang dimiliki. Masih banyak ditemui kesalahan persepsi orang-orang yang mencari gedung dulu, lalu vendor-vendor pendukung dan terakhir mereka baru mencari WO.
ADVERTISEMENT
Kenapa ini salah? Karena kalian belum tahu detil servis apa yang dibutuhkan dari seorang fotografer pernikahan. Atau kalian membeli paket dekor murah tapi ternyata tidak sesuai dengan ukuran venue yang dipilih. Pada akhirnya akan ada penambahan biaya di mana hall tersebut akan menyebabkan pembengkakan anggaran.
Next time, kita akan bahas tentang wedding planner lebih lengkap.
- Mencari gedung ada pada tahap selanjutnya.
Sebelum mendatangi venue, coba kalian jawab pertanyaan ini:
1. Berapa tamu yang kalian undang?
2. Indoor atau outdoor atau semi-outdoor?
Setelah itu sesuaikan dengan budget dan tanggal yg sudah diputuskan. Tentu setiap venue memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, jangan lupa bertanya kepada pihak marketing-nya sampai hal terdetil: Apakah harga yang kalian beli sudah termasuk F&B? Apakah vendor-vendor nanti harus rekanan dari venue tersebut? Berapa charge-nya? Fasilitas apa saja yang Anda dapat dari paket venue yang ditawarkan?
ADVERTISEMENT
Sebelum pulang minta penawaran tadi secara tertulis.
Langkah berikutnya adalah mencari vendor-vendor pendukung yaitu: busana, perias atau MUA, dekorasi, food and beverages, foto dan video, musik beserta sound, undangan, souvenir, dan lain-lain. Tentu ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya, ya!