Konten dari Pengguna

Salat Sebagai Pengobat Stres

Tamam Syafrizal
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
8 Oktober 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tamam Syafrizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang sedang melaksanakan salat (sumber: https://pixabay.com/id/photos/tempat-wisata-istanbul-turki-hdr-4737748/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang sedang melaksanakan salat (sumber: https://pixabay.com/id/photos/tempat-wisata-istanbul-turki-hdr-4737748/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teman-teman, apakah kalian pernah mengalami stres? Atau pernah merasa lelah dengan keadaan hidup ini? Jika seperti itu mungkin teman-teman sedang mengalami stres. Sebanarnya apa itu stres? Apa penyebab stres dan bagaimana cara mengatasinya? Nah, kalau kalian penasaran sama jawaban dari pertanyaan tersebut, kalian bisa simak artikel ini ya!
ADVERTISEMENT
Apa itu stres? Dilansir dari Alodokter.com stres adalah respons tubuh jika menerima ancaman, tekanan, atau berada di situasi yang baru. Banyak hal menyebabkan stres diantaranya: dipecat dari pekerjaan, mendapat tugas yang susah dan sangat banyak, melakukan suatu kesalahan, dimarahi oleh bos, memiliki hutang yang banyak, overthinking dan trauma atas kejadian yang pernah dialami di masa lalu. Dilansir dari Alodokter.com saat tubuh mengalami stres, hormon adrenalin dan kortisol akan dilepaskan. Kondisi ini menyebabkan detak jantung dan tekanan darah meningkat, laju pernapasan meningkat, dan otot berkontraksi. Stres sebenarnya berfungsi membantu kita agar dapat segera keluar dari situasi mengancam atau yang membuat kita tertekan.
Apa yang harus kita lakukan jika mengalami stres? sebenarnya ada banyak siasat yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat stres. Dilansir dari kemkes.go.id cara mengatasi rasa tidak nyaman akibat stres yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur, seperti berjalan dan bersepeda, serta mencukupi kebutuhan tidur dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
3. Melakukan hobi yang sesuai dengan minat dan bakat.
4. Berfikir hal-hal yang menyenangkan dalam hidup.
5. Membicarakan perasaan dan keluhan yang dialami kepada seseorang yang dapat dipercaya.
Salah satu cara untuk mengatasi stres adalah dengan meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa misalnya dengan melakukan salat. Dilansir dari Chanel Youtube Hanan Attaki suatu ketika saat Nabi Muhammad SAW sedang lelah dan banyak pekerjaan beliau memanggil Bilal Bin Rabbah dan Nabi Muhammad SAW berkata kepada Bilal,
يَا بِلَالُ أَرِحْنـــَا بِالصَّلَاة
ADVERTISEMENT
“Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan salat.” (HR. Ahmad no. 23088 dan Abu Dawud no. 4985. Dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 7892)
Kalimat ini memiliki makna yang sangat dalam bahwa ternyata untuk seorang Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menganggap salat adalah sebagai istirahat bukan sebagai sebuah beban. Jika kita sedang mengalami stres atau sedang banyak pikiran maka salat dapat menjadi rehat atau healing bagi kita. Bagaimana agar salat dapat menjadi istirahat bagi jiwa kita dan tidak menjadi beban seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW? kata para ulama agar salat bisa menjadi istirahat jiwa adalah dengan memiliki kekhusyukan dalam salat.
Dilansir dari Chanel Youtube Hanan Attaki khusyuk adalah menghadirkan hati untuk mengingat Allah di dalam salat. Ketika kita sedang melaksanakan salat tujuan utama kita adalah mengingat Allah SWT. Bagaimana cara agar kita dapat meraih khusyuk di dalam salat? cara yang bisa dilakukan untuk meraih khusyuk adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Belajar merasa butuh kepada Allah SWT.
Banyak orang ketika salat merasa seolah-olah tidak butuh Allah dan merasa Allah yang membutuhkannya. Hal tersebut tidak benar ya teman-teman, kitalah yang selalu membutuhkan Allah SWT. Seutuhnya hidup kita ditangan Allah SWT sehingga kita pasti akan selalu membutuhkan Allah SWT.
2. Mempelajari makna bacaan salat.
Jika tidak memahami arti atau makna bacaan salat maka kita pasti kesulitan untuk mendapatkan khusyuk.
3. Hindari hal-hal yang mendistract pikiran.
Sebelum malaksakan salat hilangkan atau selesaikan urusan yang mendistract pikiran kita agar kita dapat meraih kekhusyukan dalam salat.
Nah, Itulah tadi teman-teman beberapa siasat yang bisa dilakukan agar kita mendapat kekhusyukan dalam salat. Khusyuk dalam salat adalah hal yang sangat penting karena salat seseorang itu tergantung kualitas khusyuknya. Khusyuk juga bisa menjadikan salat sebagai istirahat bagi jiwa dan menenangkan hati kita ketika sedang dalam kondisi stres. Namun, saat teman-teman sedang mengalami stress dan merasa perlu bantuan profesioanal jangan sungkan-sungkan untuk datang ke psikolog atau psikiater ya! Semoga kita semua bisa belajar untuk meningkatkan kualitas salat kita dan menjadikan shalat sebagai istirahat jiwa kita.
ADVERTISEMENT
Tamam Syafrizal, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia