Tidak Semua Orang Senang Dengan Pembangunan MRT Jakarta, Bikin Repot!

Konten dari Pengguna
4 November 2017 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tamara Anastasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan MRT Jakarta memang kerap kali menjadi pembicaraan bagi masyrakat. Salah satu program pemerintah ini memang bertujuan untuk menurunkan kemacetan di Jakarta serta meningkatkan sistem transportasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tapi rupanya tidak semua orang senang dengan pembangunan MRT Jakarta, salah satunya adalah Virginia Dewi Indra selaku penjaga loket terminal busway Lebak Bulus.
Virginia Dewi Indra atau akrab disapa Nanda ini mengaku pembangunan MRT Jakarta memang sangat merepotkan. Hal ini dikarenakan terminal Lebak Bulus sendiri sudah dipindah lokasikan sebanyak 3x dalam beberapa tahun terakhir.
"Ngerepotin mba, saya juga pas di tempatin di sini malah kaget , kok terminalnya pindah terus.
Dulu kan terminalnya dekat Masjid, sekarang malah pindah jauh banget," tutur Nanda saat diwawancarai kumparan (kumparan.com)
Begitu juga bagi sepasang suami istri , Rusli (65) dan Ratih (60) yang berjualan kaki lima disekitar terminal Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
"Duh repot neng, ini mah pindah mulu, dia (terminal) pindah, saya juga pindah.
Ya udahlah ngikut aja ini mah kemana," ujar.
Pasangan suami istri paruh baya ini memamg sudah lama menjadi pedagang kaki lima untuk bertahan hidup di Jakarta.
Penghasilan yang didapat pun tidak sebanding dengan panas yang dirasakan.
"Iya gimana ya, susah juga. Kalo nggak kerja nggak ada penghasilan buat biaya kontrakan.
Sehari paling Rp 50.000, buat makan juga sudah habis," tutup Ratih.