Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Main Ke Dunia Lain Bareng Lava Tour Merapi
23 Januari 2018 15:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Tamasyeah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gue salah satu orang yang percaya kalo di balik setiap bencana pasti ada rencana besar dari Yang Maha Kuasa dan juga pasti selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil. Salah satunya, yaitu bencana Merapi tahun 2010 lalu dimana sang gunung berhasil membuat kacau Jogja, meluluhlantahkan pemukiman di lerengnya sampe membawa pergi Sang Guru Kunci, Mbah Maridjan.
via visitmerapi
ADVERTISEMENT
Lava Tour adalah salah satu wisata yang tumbuh pesat di kawasan Merapi. Pasca erupsinya tahun 2010 lalu, muncul banyak banget operator wisata yang menawarkan jasa tour buat ngeliat sisa bencana Gunung Merapi dengan menggunakan Jeep atau motor trail. Lewat Lava Tour ini, elo akan diajak keliling ke tempat-tempat yang menjadi sasaran utama dari panasnya isi perut Merapi dulu. Elo akan seolah-olah dibawa ke dunia lain dimana semua tampak berwarna abu-abu, gersang dan porak poranda. Dan pada akhirnya, pelajaran di balik bencana ini pun akan lo dapet dengan sendirinya seiring dengan putaran roda Jeep yang ngebawa lo dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Percaya deh. :)
via wisatajogja
Untuk memulai Lava Tour ini, elo harus bangun lebih awal karena kegiatan pertamanya adalah ngeliat sunrise. Yah seperti ngeliat sunrise pada umumnya lah, agak klasik. Tapi yang bedain ya itu, suasananya yang kebangun terasa mistis bercampur adventurous. Secara, yang lo jelajahin adalah sisa tempat bencana dan yang lo tunggangin adalah mobil Jeep yang keliatan super laki. Campur aduk deh tuh. Tapi, kegiatan ngeliat sunrise ini terasa jadi semacam pengesahan secara simbolik (kalo peresmian gedung-gedung mah gunting pita gitu) bahwa petualangan menjelajah dunia lain telah di mulai, seiring dengan nampaknya kondisi lereng Merapi yang sesungguhnya: kering, tandus dan serba abu-abu.
ADVERTISEMENT
Petualangan dilanjutin dengan menyusuri Sungai Gendol yang dulu saat erupsi dijadiin aliran lava oleh Merapi. Dulunya, Sungai Gendol adalah salah satu sungai besar yang mengalir dari hulu yang ada di Puncak Merapi. Tapi sekarang, sungai ini cuma tersisa bekas alirannya aja dengan batu-batu kerikil dan pasir yang mendominasi. Melewati trek Sungai Gendol ini lumayan macu adrenalin karena si mas-mas supir akan ngendarain Jeep-nya secara 'kasar' supaya suasana adventurous makin kerasa. Siapin stok suara yang banyak karena elo emang akan bener-bener dipaksa buat teriak di trek ini. AAAAKKKK~~~
via javabalitranswisata
via budiuzie.wordpress
Setelah puas tetereakan di trek Sungai Gendol. perjalanan akan dilanjutin ke Kali Adem. Di sini, elo akan dikasih liat bunker yang dulunya jadi tempat persembuyian saat ada peringatan bahwa Merapi akan meletus. Bunker ini sekarang udah gak berfungsi dan cuma tersisa reruntuhannya aja karena pada tahun 2006 kemarin saat Merapi meletus ada batu besar yang menghancurkan bunker ini bersamaan dengan material Merapi yang lainnya. Hmmm agak serem sih, tapi suasana angkernya ketolong sama kehadiran cakepnya sosok Merapi yang terlihat jelas dari Kali Adem ini, mulai lembah hingga puncaknya
ADVERTISEMENT
Setelah puas fotoan di Kali Adem yang emang pemandangannya super adem buat dijadiin background foto, Lava Tour akan berlanjut ke Museum Jam Merapi. Sesampainya di museum ini, suasana kembali lagi terasa 'mencekam'. Bukan lebay, tapi emang beneran nakutin banget suasananya secara elo akan disuguhin benda-benda yang jadi saksi panasnya isi perut Merapi. Yang bikin horor adalah wujud benda-benda tersebut yang udah gak utuh lagi kayak misalnya sebuah jam yang udah meleleh dan mati tepat di angka saat Merapi meletus 2010 lalu. Atau kerangka hewan-hewan ternak yang dulu gak sempet lari saat lahar keluar dari perut Merapi, yang tersusun rapi di dalam museum bersamaan dengan bangkai-bangkai motor dan mobil para korban yang dulu gak sempet menyelamatkan diri. Benda-benda ini semacam jadi bukti sepanas apa lahar yang menghancurkan lereng Merapi 2010 lalu. Gak kerasa, bulu kuduk pun ikutan berdiri!
via indonesia.travel
via indonesia.travel
ADVERTISEMENT
Terakhir kali, untuk tetap ngingetin lagi kalau Lava Tour ini gak cuma tur mistis tapi juga tur adventurous, si mas-mas supir akan menutup perjalanan panjang hari ini dengan ngetrek lincah ngikutin kontur tanah yang berbatu plus berpasir di area Watu Tumpeng dan Watu Jamur. Lagi-lagi, si mas-mas supir ini gak mau banget rugi dengan ngeliat elo yang duduk manis nikmatin perjalanan. Dia akan dengan kesetanannya bikin semua penumpang Jeep kehabisan suara karena tetereakan. Adrenalin rasanya mendidih, merasa dipermainkan sama kasasrnya guncangan Jeep yang naik-turun kanan-kiri. Tapi gak tau kenapa kok ya justru ini bagian terseru dari Lava Tour Merapi. Gak percaya, cobain sendiri deh!
via kompas
Cek artikel-artikel lainnya di Tamasyeah Gaes https://rebrand.ly/KUmrpi
ADVERTISEMENT