Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa Bersama Sambut Bulan Suci Ramadhan Biro Perekonomian Setda Prov Jambi
21 Maret 2023 12:52 WIB
Tulisan dari TAMILUDDIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Biro Perekonomian -
Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi Johansyah, SE., ME gelar syukuran dan do'a bersama di Kantor Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi. Senin (21/03/2023) Siang
ADVERTISEMENT
Syukuran di siang hari tersebut bertempat etalase ruang tengah Kantor Biro Perekonomian dengan suasana sederhana dan rasa kekeluargaan menambah kesyahduan suasana Doa Selamat tersebut, sehingga berjalan penuh khidmat diawali dengan pembacaan Ummul Al-qur’an, kemudian yasin yang dipimpin oleh Muhamad Toyib, SE dan do'a bersama. dilanjutkan dengan sambutan Kepala Biro Perekonomian.
Dalam sambutanya Karo Perekonomian mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran para stafnya baik yang ASN maupun tenaga Honorer. Mudah-mudahan kehadiran Bapak/Ibu menambah khazanah kebahagiaan dan silaturahmi diantara kita," katanya.
Johansyah yang juga menjabat sebagai Plh..Asisten Perekonomomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jambi tersebut menyampaikan, atas nama pribadi dan keluarga kami menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin kepada seluruh karyawan/karyawati Biro Perkenomian.
ADVERTISEMENT
Lebi lanjut Johansyah menambahkan bahwa, dengan dilaksanakan doa bersama ini, seluruh jajarannya dapat saling memohon dan membuka pintu maaf atas segala kekhilafan, yang mungkin selama terjadi tanpa kita sengaja maupun disengaja sesama pegawai di Biro Perekonomian.
"Mari saling memaafkan agar hati ini kembali bersih dalam menyongsong bulan suci Ramadhan", pinta Johansyah
Di akhir doa, semuanya saling maaf memaafkan, lahir dan batin. Hal ini mengandung maksud bahwa ketika secara lahir telah memaafkan yang ditandai dengan berjabat tangan atau mengucapkan kata maaf, maka batinnya juga harus dengan tulus memaafkan dan tidak lagi tersisa rasa dendam dan sakit hati. (TAMI-Biro Perekonomian)