Bukan Hanya Ibu, Ayah Juga Kunci Penting dalam Parenting

Oleh: Tania indah Permatasari. Mahasiswi Universitas Pamulang Fakultas agama Islam jurusan Manajemen pendidikan Islam.

Ilustrasi Gambar Parenting Ayah dan ibu By Pixabay

Ketika mendengar kata “parenting,” banyak orang mungkin langsung mengaitkannya dengan peran seorang ibu. Memang benar, ibu memiliki peranan yang besar dalam membentuk karakter anak. Namun, sering kali peran ayah terabaikan dalam narasi besar pengasuhan anak. Padahal, kehadiran ayah yang aktif dan terlibat adalah fondasi penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis.

Sangat Menarik Dalam Artikel ini Menjelaskan Bagaimana ayah dan ibu bisa bersama-sama dalam merawat serta mendidik byah hatinya.

Ayah Sebagai Role Model Anak

Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, sering menjadikan ayah sebagai panutan pertama mereka. Sikap, perilaku, dan cara ayah menghadapi tantangan hidup memberikan gambaran nyata tentang bagaimana seharusnya seorang pria bersikap. Anak laki-laki belajar tentang tanggung jawab dan ketangguhan dari ayah mereka, sedangkan anak perempuan melihat sosok ayah sebagai gambaran pertama tentang bagaimana pria seharusnya memperlakukan wanita.

Ayah yang menghormati ibu akan menunjukkan pada anak-anaknya bagaimana membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. Inilah mengapa kehadiran ayah yang positif sangat berperan dalam membentuk persepsi anak tentang dunia.

Kehadiran Ayah dan Kesehatan Emosional Anak.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan dekat dengan ayahnya cenderung lebih percaya diri, memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, dan lebih jarang mengalami masalah emosional. Kehadiran ayah memberikan rasa aman, terutama ketika anak menghadapi situasi sulit. Ayah juga sering dianggap sebagai “teman bermain” terbaik bagi anak. Aktivitas sederhana seperti bermain bola, membangun mainan, atau bahkan sekadar mendengarkan cerita anak dapat memberikan dampak luar biasa pada perkembangan emosional mereka.

Parenting bukanlah tugas satu orang saja. Ketika ayah terlibat aktif, ibu akan merasa lebih terbantu dalam menjalani tanggung jawab sehari-hari, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini juga mencegah kelelahan dan stres berlebihan pada ibu.

Tips untuk Ayah Agar Lebih Terlibat dalam Parenting

1. Luangkan Waktu

Sesibuk apa pun pekerjaan, usahakan untuk menyisihkan waktu berkualitas bersama anak-anak. Ini bisa dilakukan dengan hal sederhana seperti membaca buku bersama atau mendampingi mereka belajar.

2. Dengarkan Anak dengan Sungguh-sungguh

Saat anak bercerita, berikan perhatian penuh. Dengan mendengarkan mereka, ayah menunjukkan bahwa perasaan dan pendapat anak penting.

3. Berikan Dukungan Emosional

Tunjukkan empati ketika anak menghadapi masalah. Jangan ragu untuk memberikan pelukan, pujian, atau kata-kata penyemangat.

4. Kerjasama dengan Ibu

Diskusikan strategi parenting bersama ibu agar ada keselarasan dalam pola asuh. Hindari saling menyalahkan ketika menghadapi tantangan dalam mengasuh anak.

Ayah yang Terlibat, Anak yang Tangguh

Ayah bukan sekadar pencari nafkah atau figur otoritas di rumah. Ayah adalah pelindung, pendukung, dan sahabat bagi anak-anaknya. Ketika ayah terlibat aktif dalam parenting, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri, mandiri, dan memiliki hubungan emosional yang sehat.

Jadi, mari kita ubah paradigma bahwa parenting adalah tugas ibu semata. Karena bukan hanya ibu, ayah juga kunci penting dalam membentuk generasi hebat di masa depan.

Artikel ini bukan hanya untuk ayah, tetapi juga untuk para ibu yang ingin mengajak pasangannya lebih aktif dalam pengasuhan. Parenting adalah kerja tim, dan bersama-sama, kita bisa menciptakan keluarga yang bahagia dan penuh cinta!

Ingat, membesarkan anak adalah perjalanan bersama, bukan tugas satu pihak saja. Dengan kehadiran ayah yang terlibat aktif, bukan hanya keluarga yang tumbuh harmonis, tetapi juga tercipta generasi penerus yang tangguh dan berdaya. Karena parenting bukan hanya soal ibu, tetapi juga soal ayah yang menjadi kunci penting. Yuk, mulai sekarang, jadilah ayah yang hadir sepenuh hati!.

Artikel ini di buat untuk melengkapi tugas Mata kuliah Teknologi Pendidikan dengan dosen Bpk Mawardi Nurullah M.Pd