Konten dari Pengguna

Olahraga Malam Bahaya Tidak?

Tanis Alhariroh
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
29 Januari 2022 17:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tanis Alhariroh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi olahraga bersepeda. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga bersepeda. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Olahraga merupakan aktivitas yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya sekadar menjaga kesehatan tubuh, tapi olahraga sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang terutama warga metropolitan. Sebagian orang bahkan ada yang membuat jadwal olahraga rutin.
ADVERTISEMENT
Olahraga biasa dilakukan setiap pagi atau sore hari. Banyak manfaat yang diperoleh apabila melakukan olahraga di pagi dan sore hari. Namun bagi sebagian besar orang ada yang tidak bisa olahraga baik di pagi atau sore hari. Mereka memilih olahraga di malam hari.
Banyak faktor yang membuat mereka memilih olahraga di malam hari seperti tidak ada waktu di pagi hari atau sore hari karena bekerja dan ada juga yang merasa di malam hari tidak banyak orang olahraga sehingga sepi dan bisa leluasa.
Namun, perlu diketahui olahraga malam ternyata bisa berdampak kurang baik bagi tubuh seperti pola tidur yang terganggu, daya tahan tubuh melemah sebab sering terkena udara malam, dapat membuat sesak napas karena olahraga malam membutuhkan oksigen yang lebih tinggi ketimbang di pagi atau sore hari.
ADVERTISEMENT
Meskipun berolahraga di malam hari diperbolehkan, namun disarankan untuk tidak berolahraga larut malam karena dapat mengganggu waktu tidur Anda dan memengaruhi kualitas tidur Anda. Jangan langsung tidur setelah berolahraga. Berikan waktu 1-1,5 jam antara olahraga dan waktu tidur.
Olahraga dapat menjaga kesehatan tubuh jika dilakukan secara benar dan tidak berlebihan.
Ta'nis Alhariroh - Universitas Muhammadiyah Malang, Jurusan Teknik Informatika