ChatGPT untuk Test Diagnostik dalam Pembelajaran

Suasana Pembelajaran (Dok pribadi)

Salah satu fungsi teknologi adalah mempercepat suatu proses pekerjaan sehingga manusia bisa memanfaatkan waktu supaya lebih efektif dan efisien serta memiliki daya guna yang lebih besar lagi.

Begitupun dalam konteks pendidikan, peran teknologi ini semestinya dapat membantu guru dan siswa untuk dapat mengakselerasi pembelajaran baik di rumah maupun di ruang kelas.

Pada tahun ajaran baru, guru yang profesional akan mempersiapkan amunisi pembelajaran semaksimal mungkin dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik mereka.

Kurikulum merdeka sebagai kurikulum yang memberikan ruang perbedaan bagi seluruh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam mengimplementasikannya.

Tantangan awal adalah bagaimana guru dapat mengumpulkan informasi tentang keadaan siswa baik pengetahuan, pemahaman, keterampilan, gaya belajar dan keadaan lainnya yang akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran, yaitu dengan melakukan tes diagnostik.

Tes diagnostik bertujuan untuk membantu guru memahami tingkat pengetahuan dan kemampuan awal siswa sehingga guru dapat merancang pengajaran yang sesuai dan efektif.

Namun demikian, bagi guru pada umumnya tes diagnostik masih menjadi hal yang belum popular dan masih menjadi beban administratif, apalagi siswa yang mereka ajar bisa mencapai ratusan orang.

ChatGPT bisa digunakan oleh guru untuk membantu untuk mempersiapkan pembelajaran termasuk di dalamnya adalah tes diagnostik.

Dengan bantuan ChatGPT ini guru bisa meminta saran dan bantuan kepada ChatGPT untuk membuat berbagai soal baik berkaitan dengan kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran tertentu atau mengetahui gaya belajar siswa.

Pada artikel saya akan memberikan contoh bagaimana penggunaan ChatGPT dalam membantu guru melakukan tes diagnostik tersebut;

Mengetahui Gaya Belajar Siswa

Gaya belajar masing-masing siswa bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok yakni gaya belajar visual, kinestetik dan auditori.

Gaya belajar visual: Siswa dengan gaya belajar visual cenderung belajar lebih baik melalui gambar, diagram, grafik, dan visualisasi lainnya. Mereka mudah mengingat informasi ketika dihadapkan pada materi yang dapat dilihat secara visual.

Gaya belajar kinestetik: Siswa dengan gaya belajar kinestetik lebih suka belajar melalui pengalaman fisik dan praktik langsung. Mereka cenderung belajar melalui melakukan tugas, eksperimen, atau latihan fisik.

Gaya belajar auditori: Siswa dengan gaya belajar auditori mendapatkan manfaat terbesar dari mendengar informasi. Mereka cenderung mengingat materi melalui percakapan, ceramah, rekaman, atau diskusi.

Untuk mengelompokkan siswa tersebut guru bisa memberikan pertanyaan sederhana dengan bantuan ChatGPT;

Contoh pertanyaan yang diberikan kepada ChatGPT:

User: “bisakah anda membuatkan soal test diagnostik sederhana untuk membedakan 3 gaya belajar siswa dengan opsi jawaban ya atau tidak?”

ChatGPT:

“Tentu, berikut adalah contoh pertanyaan sederhana dengan opsi jawaban ya atau tidak;

Gaya Belajar Visual:

• Apakah Anda lebih suka belajar dengan melihat gambar atau diagram? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda mudah mengingat informasi yang disajikan dalam bentuk visual? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda cenderung memilih presentasi visual daripada diskusi lisan? (Ya/Tidak)

• Ketika Anda memahami konsep, apakah Anda lebih suka membuat gambar atau peta pikiran? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda suka menggunakan papan tulis atau media visual saat belajar? (Ya/Tidak)

Gaya Belajar Auditori:

• Apakah Anda lebih suka belajar dengan mendengarkan penjelasan lisan? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda merespons baik ketika ada musik atau suara kompleks dalam pembelajaran? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda cenderung memproses informasi yang Anda dengar dengan baik? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda suka berdiskusi dengan teman atau guru tentang konsep yang sedang dipelajari? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda lebih suka presentasi lisan daripada membaca? (Ya/Tidak)

Gaya Belajar Kinestetik:

• Apakah Anda merasa lebih nyaman saat terlibat dalam praktik langsung atau eksperimen? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda cenderung belajar lebih baik melalui tindakan fisik atau gerakan? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda suka terlibat dalam tugas yang melibatkan pergerakan atau aktivitas fisik? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda lebih suka melakukan eksperimen sendiri daripada hanya mendengarkan penjelasan? (Ya/Tidak)

• Apakah Anda merasa tidak nyaman jika harus duduk diam tanpa aktivitas fisik dalam waktu lama? (Ya/Tidak)

Dari hasil jawaban siswa guru dapat mengelompokkan siswa ke dalam 3 kategori gaya belajarnya, sehingga dalam pembuatan perencanaan pembelajaran guru dapat membuat variasi pembelajaran dalam kelas yang efektif.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan sederhana dan praktis. Untuk memperdalam gaya belajar siswa secara keseluruhan, siswa bisa melakukan psikotes dengan ahli.

Mengetahui Pengetahuan Awal Siswa pada Mata Pelajaran Tertentu

Selain untuk mengetahui gaya belajar siswa, tes diagnostik juga dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap mata pelajaran tertentu.

Seorang guru dalam merencanakan pembelajaran harus mengetahui kemampuan siswa yang akan mereka ajar terhadap mata pelajaran yang diampu oleh guru tersebut, sehingga konsep pembelajaran berdiferensiasi bisa direncanakan dengan matang oleh tiap-tiap guru.

Berikut contoh penggunaan chatgpt untuk mengetahui pemahaman awal pada mata pelajaran matematika Sekolah Dasar (SD):

User: “Tolong buatkan soal test diagnostik matematika sebanyak 5 soal untuk mengetahui kemampuan matematika SD sebelum masuk ke SMP!”

ChatGPT:

“Tentu, berikut adalah lima contoh soal diagnostik matematika untuk mengukur kemampuan matematika siswa SD sebelum masuk ke SMP:

1. Soal Bilangan Bulat

Hitunglah hasil dari operasi berikut: 18-7 × 2.

a) 4

b) 11

c) 18

d) 28

2.Soal Pecahan

Jika sepotong kue dibagi menjadi 6 bagian yang sama besar, dan 3 bagian diambil, berapa banyak bagian kue yang tersisa?

a) 1/6

b) 1/3

c) 1/2

d) 2/3

3. Geometri

Sebuah persegi panjang memiliki panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Berapa keliling dari persegi panjang tersebut?

a) 26 cm

b) 28 cm

c) 30 cm

d) 32 cm

4.Soal: Pengukuran Waktu

Jika suatu acara dimulai pada pukul 3:45 dan berlangsung selama 2 jam 30 menit, pada pukul berapa acara tersebut berakhir?

a) 5:15

b) 6:00

c) 6:15

d) 7:15

5.Soal: Operasi Campuran

Jika suatu bilangan ditambah 8, kemudian hasilnya dikali 3, dan dari hasil tersebut dikurangi 7, diperoleh hasil 20. Apa bilangan awal tersebut?

a) 5

b) 7

c) 9

d) 11

Dari contoh di atas, seorang guru bisa terbantu dalam pembuatan soal dan jawabannya soal tes diagnostik dengan bantuan ChatGPT. Bantuan ChatGPT ini hanyalah awal bagi guru untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan siswa. Untuk selanjutnya guru bisa melakukan observasi langsung di kelas yang mereka ajar.

Anda bisa meminta saran lain kepada ChatGPT untuk mengenal lebih jauh siswa yang Anda ajar dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik sesuai dengan yang diinginkan.