Lilin Aromatherapy Serai Upaya Pencegahan Stress Ringan dan Mengusir Nyamuk

Demonstrasi Lilin Aromatherapy bersama Ibu-Ibu PKK Dk. Gading Wetan Bono

Desa Bono. Klaten (26/07/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Tanti Maskinanti Pulukadang dari prodi kimia Fakultas Sains dan Matematika menginisiasi sebuah program inovatif yang berfokus pada pemanfaatan bahan alam serai sebagai lilin aromatherapy yang bertujuan untuk alternatif pengobatan stress, mengusir nyamuk, serta meningkatkan kreativitas serta memberikan ide produktif bagi warga desa bono yang dapat dikembangkan menjadi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini ditujukan kepada kelompok ibu-ibu PKK di gading wetan desa bono, kecamatan tulung, kabupaten klaten.

Desa Bono terkenal dengan produksi serainya yang melimpah. Namun, sebagian besar hasil serai hanya digunakan sebagai bumbu masakan. Melihat potensi ini, Tanti selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif untuk mengembangkan produk berbasis serai yang memiliki nilai tambah, yaitu lilin aromatherapy. Produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat desa.

Serai mengandung berbagai zat seperti senyawa sitronela yang dapat mengakibatkan kematian serangga karena kehilangan cairan terus menerus. Selain itu, komponen aktif sitronelal, sitronellol, geraniol, geranial, dan nera berperan dalam menghasilkan aroma yang menyegarkan dan memiliki efek anti-stres.

Pembuatan lilin aromatherapy dari bahan alam serai cukup sederhana yaitu dengan melelehkan parafin, kemudian pemasukkan serai yang telah di potong-potong kecil dan ditunggu selama 2 menit. Setelah itu, penambahan sedikit pewarna untuk mempercantik lilin aromatherapy dan segera pindahkan ke wadah lilin. Lilin aromatherapy siap digunakan ditandai dengan mengerasnya lilin dalam wadah.

Hasil demonstrasi pembuatan lilin aromatherapy dari serai pada tanggal 26/07/2024 dengan sasaran ibu-ibu PKK sangat antusias mendengarkan pemaparan inovasi yang disampaikan oleh Tanti. Hal ini dapat dilihat dari diskusi yang sangat interaktif dan jumlah partisipan yang hadir kurang lebih sekitar 37 orang. Mereka beranggapan bahwa pengetahuan tentang proses pembuatan lilin aromatherapy dari serai merupakan hal yang baik dan bermanfaat.

Tanti, selaku mahasiswa KKN UNDIP berharap program ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan stress ringan dan pengusir nyamuk di Desa Bono. Selain itu, produk ini dapat berkembang menjadi salah satu UMKM desa yang sangat menjanjikan jika diproduksi dalam skala besar. Itulah salah satu upaya yang dapat Tanti lakukan sebagai kontribusi pengabdian mahasiswa dalam masyarakat

#KKNUndipTim2

#P2KKNUndip

#LPPMUndip

#Undip

Penulis : Tanti Maskinanti Pulukadang, Kimia, Fakultas Sains dan Matematika

Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: drg. Indah Lestari Vidyahayati, MDSc., Sp.KGA.