Konten dari Pengguna

Pengaruh Tekhnologi terhadap Produktivitas Produksi di Era Industri 4.0

TARISA AMALIA
Mahasiswa bernama Tarisa Amalia Lahir di Pasuruan pada 6 Oktober 2005. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Malang.
15 Oktober 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari TARISA AMALIA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengaruh Tekhnologi terhadap Produktivitas Produksi di Era Industri 4.0. Foto: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengaruh Tekhnologi terhadap Produktivitas Produksi di Era Industri 4.0. Foto: Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri 4.0 adalah istilah yang menggambarkan revolusi keempat dalam dunia industri, ditandai oleh integrasi teknologi digital, fisik, dan biologis. Ini melibatkan penggunaan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan otomatisasi untuk menciptakan pabrik pintar yang lebih efisien dan responsif. Fokus utamanya adalah meningkatkan produktivitas, fleksibilitas, dan keberlanjutan dalam proses manufaktur dan rantai pasokan.
ADVERTISEMENT
Dalam mewujudkan hasil produksi yang optimal, memerlukan peranan teknologi untuk menunjang keberhasilan operasional suatu perusahaan. Ukuran utama untuk mengukur kinerja dari manajemen produksi adalah produktivitas karena kegiatan produksi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan/ pembuatan barang, jasa atau kombinasinya (Marselina dan Rokamah. 2022).
Integrasi produksi di era 4.0 ditandai dengan tekhnologi canggih yang mengubah manufaktur berlangsung. Pengaruh tekhnologi terhadap produktivitas produksi di era industri 4.0 sangat signigikan dan membawa transformasi bedar dalam cara operasional perusahaan.Berikut beberapa dampak utamanya:
1. Automatisasi dan Robotika: Penggunaan robot dan sistem otomatisasi meningkatkan efisiensi dan presisi dalam proses produksi, mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual.
2. Internet of Things (IoT): Koneksi perangkat memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara real-time, meningkatkan pemantauan dan pengelolaan proses produksi.
ADVERTISEMENT
3. Kecerdasan Buatan (AI): AI membantu dalam pengambilan keputusan, peramalan permintaan, dan pengoptimalan rantai pasokan, sehingga mengurangi biaya dan waktu produksi.
4. Manufaktur Additif (3D Printing): Memungkinkan produksi barang secara on-demand, mengurangi limbah, dan memberikan fleksibilitas desain yang lebih besar.
5. Analisis Data Besar (Big Data): Data yang besar memungkinkan analisis mendalam untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memahami perilaku konsumen.
6. Kustomisasi Massal: Teknologi memungkinkan produksi barang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan.
7. Keberlanjutan: Teknologi baru membantu dalam menciptakan proses yang lebih ramah lingkungan, dengan fokus pada pengurangan limbah dan penggunaan sumber daya yang efisien.
Secara keseluruhan, Transformasi teknologi di era Industri 4.0 mengubah cara produksi dilakukan, membuatnya lebih efisien, responsif, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dengan menetapkan investasi dalam tekhnologi, pelatihan karyawan, analisis data, dan kolaborasi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di era industry 4.0 ini.