Merek: Kegunaan dan Manfaatnya

Ilustrasi Merek, Sumber: Oliver Le Moal/iStock

Menurut Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, merek dapat diartikan sebagai tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, hologram, bentuk 2 dimensi atau 3 dimensi yang berfungsi untuk membedakan produk atau jasa dalam kegiatan perdagangan.

Kegunaan Merek

Merek adalah elemen yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah perusahaan. Konsumen tetap dipengaruhi oleh merek secara sadar atau tidak. Adapun alasan mengapa dilakukan upaya menciptakan nama yang menarik dan kuat untuk produk atau jasa, antara lain:

a. Memberikan nama menjadi segala sesuatu yang berarti bagi manusia.

b. Nama adalah alat komunikasi yang paling kuat dan hemat biaya.

Ilustrasi Merek, Sumber: OflrPeretz/iStock

Manfaat Merek

a. Sarana identifikasi

Memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian dan pencatatan akuntansi.

b. Bentuk proteksi hukum

Merek memberikan perlindungan intelektual. Merek dapat memproteksi melalui merek dagang yang terdaftar, proses manufaktur dapat dilindungi melalui hak paten, dan kemasan dapat diproteksi melalui hak cipta.

c. Signal tingkat kualitas

Pelanggan yang merasa puas akan mudah melakukan pembelian berulang. Loyalitas pelanggan terhadap suatu merek dapat menciptakan minimnya hambatan yang masuk bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.

d. Sarana menciptakan asosiasi

Makna unik yang membedakan produk dari para pesaing.

e. Sumber keunggulan kompetitif

Melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra yang unik terbentuk dalam benak konsumen.

f. Sumber financial return

Menyangkut pendapatan masa datang.

Source: Dr. David Sukardi Kodrat, M. C. (2020). Manajemen Merek dan Strategi E-Commerce. Jakarta: KENCANA.