Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bela Negara melalui Literasi Media Sosial
13 Maret 2018 10:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Tarsih Ekaputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bertempat di Jakarta, Kementerian Pertahanan, Kemenko Polhukam, dan Purna Paskibra Indonesia menghelar Forum Koordinasi dan Sinkronisasi yang mengususng tema peran pemuda dalam literasi media sosial untuk Bela Negara guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
ADVERTISEMENT
Forum koordinasi dan sinkronisasi tersebut dibuka oleh Menkopolhukam Jendral Purnawirawan Wiranto dan dihadiri staf menkopolhukam serta perwakilan Purna Paskibra Indonesia serta Kementerian Pertahanan RI.
Forum ini bertujuan untuk membentuk tim literasi medsos yang memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi positif guna melawan hoax dan berita bohong. Melawan hoax adalah bentuk dari Bela Negara.
Gousta Feriza Ketua Umum Purna Paskibra Indonesia dalam sambutannya menegaskan bahwa PPI siap menjadi terdepan dan agen anti hoax Indonesia.
Menkopolhukam Wiranto dalam sambutannya menyempaikan bahwa proses kehidupan berbangsa ini ada tiga hal penting, yakni semangat berbangsa, semangat bersatu dan tekad membentuk NKRI.
Lebih jauh menkopolhukam menjelaskan bahwa tantangan dan ancaman terhadap keutuhan bangsa Indonesia melalui berbagai sendi kehidupan dan salah satunya adalah proxy war. “Saat ini kita menghadapi serangan-serangan melalui media sosial untuk meracuni pola pikir kita. Berita bohong atau hoax dan seterusnya,” jelas Wiranto
ADVERTISEMENT