Waspada! Ini Pengaruh Dari Radiasi Handphone Pada Anak

Taskyah Aqila Radita
Nama Taskyah Aqila Radita. Lahir di Pringsewu,Lampung 30 Oktober 2003. Mahasiswa Teknik Industri, Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
12 Juli 2023 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taskyah Aqila Radita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak Kecanduan handpone, gambar pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anak Kecanduan handpone, gambar pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tidak asing lagi jika melihat anak anak yang sudah mahir menggunakan gadget. Orang tua jaman sekarang pun tidak lagi ragu memberi fasilitas handphone kepada anak mereka. Padahal sudah banyak berita mengenai dampak penggunaan handphone sejak masa kanak kanak. Mulai dari kencanduan sampai dampak radiasi yang dipancarkan dari handphone.
ADVERTISEMENT
Bahkan sebagian orang sudah kecanduan hanphone sampai tak bisa hidup tanpa perangkat digital yang satu ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, sebagian di antara kita seakan-akan tak mau lepas dari handphone. Gadget memang ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi sangat berguna, tapi di sisi lain juga merugikan jika tidak digunakan secara arif. Tanpa disadari penggunaan gadget secara terus menerus mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya merusak mata dan otak.
Sayangnya, dampak radiasi handphone kini masih sering diabaikan oleh para orang tua. Ini karena efek yang ditimbulkan dari radiasi handphone tidak terasa secara langsung. Untuk meningkatkan awareness, orang tua perlu tau lebih jauh akan dampak radiasi handphone yang dapat mempengaruhi perkembangan otak anak.
ADVERTISEMENT
APAKAH RADIASI HP BERBAHAYA BAGI ANAK?
Radiasi handphone, Pinterest
Fasilitas dan vitur yang ada di handphone sangat disukai oleh kalangan anak anak. Seperti menonton, bermain game, mewarnai, sampai yang kini viral yaitu tiktok. Itulah alasan mengapa anak betah berlama lama bermain handphone. Banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari kecanduan bermain handphone salah satunya dampak kesehatan pada anak.
Beberapa ahli percaya bahwa handphone memancarkan radiasi yang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh, terutama jika digunakan sejak usia dini. Radiasi yang dipancarkan oleh alat tersebut disebut Radio Frequency-Electromagnetic Radiation (RF-EMR). Gelombang radiasi dikirim melalui antena di bagian atas handphone.
Sayangnya, belum ada penelitian yang mampu membuktikan secara pasti kanker atau tumor akibat radiasi ponsel pada anak. Hal ini karena efek radiasi tidak langsung terasa dalam waktu singkat. Butuh waktu bertahun-tahun agar efeknya terlihat.
ADVERTISEMENT
Begitu juga kanker dan tumor, yang masing-masing membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun untuk menimbulkan gejala. Padahal kita tahu bahwa penggunaan smartphone oleh anak baru akan kurang dari 10 tahun dari sekarang. Akibatnya, sangat sulit membuktikan risiko-risiko kesehatannya secara pasti di masa kini.
Namun, sebaiknya Anda tidak menunggu sampai para peneliti berhasil membuktikan bahaya radiasi handphone di masa depan. Alangkah lebih baik untuk mewaspadai sejak saat ini.
APA DAMPAK RADIASI HANDPHONE PADA ANAK?
Seperti yang sudah dijelaskan, karena saat ini peneliti belum dapat membuktikan secara akurat yang menunjukkan hubungan antara kanker dan radiasi ponsel.
Namun, para ahli telah melakukan banyak penelitian yang dapat memprediksi efek radiasi ponsel pada anak di masa depan, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Tubuh anak lebih sensitif terhadap radiasi dibanding orang dewasa
Pada anak-anak, radiasi dapat memiliki efek dua kali lipat pada otak dan sepuluh kali efek pada tulang dan sumsum tulang belakang.
Ini menurut sebuah studi oleh American Academy of Pediatrics. Ini karena otak, kepala, dan tubuh anak lebih kecil daripada orang dewasa, sehingga persentase paparan radiasi yang mereka terima lebih tinggi.
Selain itu, jaringan penyusun tulang masih tipis dan lemah sehingga efek radiasi ponsel pada anak bisa lebih buruk.
2. Risiko lebih tinggi terkena tumor otak
Menurut sebuah penelitian yang mengutip Health Research Center, orang di bawah usia 20 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena tumor otak saat mereka menggunakan ponsel.
ADVERTISEMENT
Semakin dini seorang anak menggunakan ponsel dan semakin sering ia menggunakannya, semakin banyak radiasi yang ia terima dan terakumulasi hingga dewasa. Jumlah radiasi yang terakumulasi meningkatkan risiko anak-anak terkena tumor otak di masa depan.