Konten dari Pengguna

Be Productive Why Not?

tasliyatul qolbi
Mahasiswi Universitas Airlangga Surabaya
14 Juni 2022 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari tasliyatul qolbi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Produktif. Sumber: pixabay.com/productive
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Produktif. Sumber: pixabay.com/productive
ADVERTISEMENT
Menjadi produktif adalah impian banyak orang. Namun, tidak sedikit dari mereka yang hanya menjadikannya sebagai angan. Perlu ada tekad yang kuat untuk menggapai goals yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Di dalam proses untuk mengejar cita-cita atau sebuah tujuan seringkali terdapat keraguan yang muncul, keraguan tersebut sebenarnya dapat mendorong diri kita untuk mengevaluasi apakah keraguan itu karena kurangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan diri kita atau memang kita yang penakut.
Lalu, bagaimana cara supaya menghilangkan keraguan tersebut?
Perlu diketahui bahwa di dalam dunia psikologi terdapat istilah self-efficacy. Menurut Pakar Psikologi, Bandura (1986), efikasi diri adalah kepercayaan individu akan kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu. Ketika kita memiliki self-efficacy yang tinggi, maka hal tersebut dapat memudahkan kita untuk mengerjakan suatu tugas. Jika kita percaya diri dalam mengerjakan suatu tugas tertentu, maka kita juga dapat menyelesaikannya lebih mudah karena rasa percaya diri dapat meningkatkan kinerja dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun sebaliknya, jika kita ragu untuk melakukan suatu pekerjaan, maka untuk memulainya saja terasa sangat berat sehingga tubuh malas untuk mengerjakan tugas tersebut, dan hasilnya menjadi kurang maksimal karena bisa jadi karena penundaan waktu tersebut berkurang pula hari dan kesempatan untuk mengerjakan yang terbaik sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang matang.
ADVERTISEMENT

Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah langkah-langkah efektif untuk menjadi produktif :

1. Adanya motivasi dalam diri
Seseorang dapat sangat bergairah dan penuh semangat dalam menjalankan tugas karena adanya dorongan motivasi. Motivasi dalam diri ini penting, karena dengan adanya motivasi seberat apapun perjuangannya sesulit apapun rintangannya jika memang motivasi dalam diri kuat, dia tidak akan mudah goyah. Dia tahu apa yang dia inginkan dan dia tuju, dan dia begitu yakin dengan hasil yang akan dia peroleh jika dia berhasil. Maka jika kehilangan motivasi, cobalah untuk mengingat kembali apa yang membuat kamu mulai dan apa yang akan kamu dapatkan jika melalukan hal tersebut.
2. Jangan banyak berpikir untuk menjadi sempurna, tapi mulailah dahulu
ADVERTISEMENT
Tugas tidak akan selesai jika hanya sibuk memikirkan bagaimana supaya tugas tersebut bisa diselesaikan dengan perfect. Semakin lama kamu memikirkan tugas itu, semakin berkurang pula waktumu dalam menyelesaikannya. Mulailah terlebih dahulu, dan jangan takut dengan kesalahan, kesalahan ada untuk diperbaiki. Tetapi, tetap berusahalah untuk mengerjakannya secara maksimal.
3. Buat target yang realistis
Terkadang karena terlalu bersemangat ingin mencapai suatu hal akhirnya membuat target yang begitu tinggi dan melupakan kapasitas diri sehingga dibuatlah target yang tidak realistis. Mungkin dia akan semangat pada awalnya, tetapi bisa saja dia tumbang pada akhirnya. Oleh karena itu, buatlah target yang sekiranya kita mampu untuk memenuhinya, sedikit demi sedikit lebih baik asalkan konsisten.
4. Jangan ditunda
ADVERTISEMENT
Waktu tidak bisa diputar kembali, mumpung masih ada kesempatan maka lakukanlah jika memang itu adalah hal yang bermanfaat di masa depan. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena berjuang namun gagal lebih nikmat daripada diam lalu menyerah.
5. Berpikir positif dan berdoa
Ini adalah hal yang tidak boleh terlewatkan. Dengan adanya pikiran positif seperti keyakinan dalam diri akan sukses dalam mengerjakan suatu tugas tertentu maka hal tersebut dapat meningkatkan kualitas kinerja kita, kita menjadi semangat dan tidak bermalas-malasan. Hal ini erat dengan self-efficacy, seperti yang telah dijabarkan sebelumnya. Namun, kepercayaan terhadap kemampuan diri saja tidak cukup, ada hal-hal di luar kendali yang tidak dapat kita mengaturnya. Ada kalanya kita sudah maksimal melakukan suatu pekerjaan, tetapi hasilnya nihil. Maka yang bisa kita lakukan adalah berdoa agar dimudahkan dalam setiap prosesnya dan berusaha secara maksimal untuk hasil yang terbaik.
ADVERTISEMENT