Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Dasar Arsitektur Melalui Prakarya Miniatur Rumah

Kepatihan, Kabupaten Pekalongan (21/01/2025) — Dalam rangka mengurangi ketergantungan anak-anak dan remaja pada gadget, Tasya Amelia, mahasiswa Arsitektur dari Universitas Diponegoro sebagai anggota Tim I KKN Reguler 2024/2025 di Kelurahan Kepatihan melaksanakan sebuah program kreatif yang mengedukasi sekaligus menyenangkan. Program ini berfokus pada pemanfaatan barang bekas menjadi prakarya miniatur rumah rumahan yang tidak hanya melibatkan keterampilan tangan, tetapi juga sebagai wadah pengenalan ragam bentuk dan bagian sederhana dari arsitektur rumah.

Program ini memiliki dua tujuan utama: pertama, untuk memberikan alternatif hiburan yang tidak bergantung pada gadget, dan kedua, untuk mengajarkan anak-anak tentang ragam bentuk desain sekaligus pemanfaatan barang bekas. Dengan membuat miniatur rumah, mereka tidak hanya melatih keterampilan motorik halus, tetapi juga belajar merencanakan dan menciptakan sesuatu dari awal, yang juga bermanfaat bagi pengembangan imajinasi mereka.

Dilaksanakan bersama anak-anak dan remaja Kelurahan Kepatihan, prakarya miniatur rumah-rumahan mendapatkan antusiasme yang tinggi terutama di kalangan anak-anak. Dengan bahan yang mudah didapat dan didaur ulang yaitu stik eskrim dan lem perekat, serta tahapan yang cukup sederhana.

Selain memberikan keterampilan bentuk dasar, kegiatan prakarya juga mengajarkan nilai pentingnya daur ulang. Dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang ada di sekitar mereka, anak-anak diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan meminimalisir sampah yang dapat mencemari lingkungan.

Kedepannya, program ini diharap dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang lebih kreatif, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan, serta bisa mengurangi ketergantungan pada perangkat teknologi.

Dokumentasi kegiatan merakit miniatur rumah sederhana bersama anak-anak