Konten dari Pengguna

Batam Melaju ke Era Baru Maritim dengan Energi Biomassa yang Revolusioner!

Tasya Hidayati
Mahasiswi Akuntansi Perpajakan Universitas Diponegoro
20 Oktober 2024 9:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tasya Hidayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
oleh Tasya Hidayati Saragih
Potret kapal di perairan Batam, simbol transisi menuju era maritim yang lebih hijau dengan energi biomassa. Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tasya) , 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Potret kapal di perairan Batam, simbol transisi menuju era maritim yang lebih hijau dengan energi biomassa. Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tasya) , 2024.
Batam, pusat perdagangan dan industri di Indonesia, tengah berada di persimpangan penting untuk memanfaatkan energi berkelanjutan. Apakah Anda tahu bahwa potensi energi biomassa dari limbah pertanian dan sisa ikan bisa menjadi solusi hijau untuk sektor maritim? Dengan kebutuhan energi yang semakin tinggi, langkah ini bisa memberikan manfaat besar bagi perekonomian lokal.
ADVERTISEMENT
Bayangkan kapal-kapal nelayan di Batam beralih dari solar ke biogas. Penggunaan biogas tidak hanya mengurangi emisi CO2 hingga 25%, tetapi juga menghemat biaya bahan bakar hingga 30%! Jika 500 kapal nelayan mengambil langkah ini, kita bisa mengurangi emisi setara dengan menanam ribuan pohon. Luar biasa, bukan?
Namun, ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti biaya investasi awal dan teknologi yang masih harus dikembangkan. Di sinilah peran penting pemerintah dan sektor swasta muncul. Mari kita dukung kolaborasi ini untuk menciptakan fasilitas pengolahan biomassa yang lebih efisien.
Dengan inovasi teknologi kapal berbasis biomassa, Batam bisa menjadi pionir dalam transisi energi terbarukan di sektor maritim. Bergabunglah dalam upaya menjadikan Batam sebagai contoh sukses dalam pengembangan energi berkelanjutan. Masa depan yang lebih hijau dan bersih dimulai dari langkah kita hari ini. Siapkah Anda berkontribusi?
ADVERTISEMENT