Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sindrom Progeria, Salah Satu Penyakit Aneh dan Langka di Dunia
8 Juni 2022 21:11 WIB
Tulisan dari Tasya Amelia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Eddie Adams/AP/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01814390e23d70fe3df8e785c64294f0.jpg)
ADVERTISEMENT
Progeria adalah penyakit langka yang sering masyarakat umum pahami. Penyakit ini dipelajari oleh Jonathan Huntinson pada tahun 1886. Namun, penelitian ini tidak membuat kesimpulan yang jelas tentang alasan penuaan pasiennya. Pada tahun 1904, Glifort melanjutkan penelitiannya dan menamai penyakitnya Huntchinsons Glifort Progeria Syndrome (HGPS), ini adalah kombinasi dari nama mereka.
ADVERTISEMENT
Progeria adalah kelainan herediter langka yang menyebabkan penuaan dini pada anak dalam dua tahun pertama kehidupan. Anak-anak dengan progeria biasanya botak, kulitnya berkerut, dan lebih pendek dari anak-anak seusianya.
Progeria adalah kondisi yang sangat langka dan merupakan penyakit langka di dunia. Hanya 1 dari 4 juta bayi yang lahir dalam kondisi ini di seluruh dunia. Progeria disebabkan oleh kelainan keturunan yang menyebabkan pasien menua sebelum waktunya karena kondisi fisik pasien seperti mengalami hingga 8 kali lompatan usia orang normal.
Penyebab Sindrom Progeria
Progeria atau progeria Hutchinson-Gilford, disebabkan oleh satu perubahan genetik (mutasi) yang disebut LMNA. Tidak jelas apa yang menyebabkan mutasi gen ini dan faktor apa yang menyebabkannya. Mutasi pada gen LNMA menyebabkan produksi progerin, protein abnormal yang mengarah pada pembentukan sel-sel yang menua dengan cepat. Akibatnya, anak yang menderita progeria mengalami gejala penuaan dini.
ADVERTISEMENT
Faktor Risiko Sindrom Progeria
Tidak ada faktor yang diketahui yang meningkatkan risiko progeria. Namun, ibu yang melahirkan anak dengan progeria memiliki peluang 2-3% untuk melahirkan anak dengan penyakit ini di kehamilan selanjutnya.
Gejala Sindrom Progeria
ADVERTISEMENT
Pengobatan Sindrom Progeria
Progeria belum bisa disembuhkan. Pengobatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menunda timbulnya gejala dan komplikasi. Pengobatan dengan progeria disesuaikan dengan keluhan dan gejala yang terjadi. Perawatan ini umumnya berbentuk:
Pencegahan Sindrom Progeria
Progeria terjadi secara acak dan sulit dicegah. Jika mempunyai anak yang menderita progeria dan berencana untuk melahirkan anak lagi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Hal ini karena risiko tinggi memiliki anak dengan keadaan yang sama pada kehamilan berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hutagaol, D., & Devaera, Y. 2018. Laporan kasus: Gizi Buruk Sekunder Akibat Kelainan Genetik: Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome. Majalah Kedokteran UKI, 34(2), 82-89. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mk/article/download/867/703. Diakses pada Sabtu, 04 Juni 2022 pukul 19.47 WIB
ADVERTISEMENT
RSUD Pariaman. 2020. Progeria. https://rsudpariaman.sumbarprov.go.id/read-post/progeria.html. Diakses pada Minggu, 05 Juni 2022 pukul 19.35 WIB
Wiyandra, Y., Yenila, F., & Marfalino, H. 2019. Sistem Pakar Progeria Di Indonesia Dengan Menggunakan Metoda Certainty Factor. EXPLORE, 9(1), 47-53. http://ojs.utmmataram.ac.id/index.php/explore/article/view/223/pdf. Diakses pada Sabtu, 04 Juni 2022 pukul 20.12 WIB