Konten dari Pengguna

Testimoni Wisudawan Terbaik Wisuda Ke-57 UIN Raden Mas Said Surakarta 2024

Tatang Hidayat
Pegiat Student Rihlah Indonesia
13 November 2024 21:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tatang Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sidang Senat Terbuka UIN Raden Mas Said Surakarta 2024
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Senat Terbuka UIN Raden Mas Said Surakarta 2024
ADVERTISEMENT
Surakarta, 13/11/2024 - UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Wisuda Angkatan ke-57 dengan tema Penguatan Transformasi Sosial Untuk Pendidikan Islam Berkualitas hari Rabu pada tanggal 13 November 2024 di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. H. Zainul Abbas, M. Ag. Dalam laporannya menyampaikan acara wisuda ke-57 kali ini dihadiri sejumlah 1618 wisudawan.
ADVERTISEMENT
“Yang terdiri program sarjana (S1) sejumlah 1534 orang. Magister (S2) sejumlah 83 orang dan Doktoral (S3) sejumlah 3 orang. Adapun wisudawan berpredikat cum laude sejumlah 815 orang. Cum laude terbaik fakultas dan pascasarjana berjumlah 7 orang serta tahfizh Al-Quran sejumlah 12 orang,” ungkapnya.
Adapun Wisudawan Terbaik Pascasarjana diraih oleh Istianah, M. Pd. Dan Dr. Sri Haryanti.
“Wisudawan terbaik pascasarjana Istianah, M.Pd. binti Syahrowi (alm) fakultas pascasarjana program studi pendidikan bahasa arab indeks prestasi 3.99. Dr. Sri Haryanti binti Umar (alm) fakultas pascasarjana program studi manajemen pendidikan Islam indeks prestasi 4.00,” tegasnya.
Dalam Testimoninya, Istianah, M. Pd. memaparkan:
"Pada hari Rabu yang bertepatan dengan tanggal 13 November 2024 ini, di Surakarta salah satu negeri pelanjut Kesultanan Mataram Islam, Alhamdulillah saya dapat berpartisipasi dalam prosesi pelaksanaan wisuda ke-57 di kampus tercinta yang tersemat nama mujahid agung wangsa Mataram dalam identitasnya, bahkan Nicholas Hartingh sampai menjulukinya Pangeran Sambernyawa karena acap kali membuat lawannya meregang nyawa, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said (RMS) Surakarta," katanya.
ADVERTISEMENT
"Tentu semua ini atas berkat rahmat, izin dan pertolongan Allah SWT, yang merupakan anugerah dan patut disyukuri, juga berkat doa dan dukungan mendiang kedua orang tua saya -rahimahumallah-, serta suami yang selalu support agar saya menjadi versi terbaik diri saya. Dan capaian ini pula, tidak dapat dilepaskan dari dukungan serta doa para dosen dan jasa Ibu Dr. Hj. Maslamah, M. Ag. sebagai dosen pembimbing yang membimbing dengan penuh kasih sayang dan kesabaran," ungkapnya.
"Dibutuhkan waktu yang tidak singkat, pengorbanan yang tidak sedikit, serta proses yang tak sekelumit, sebagai dialektika perjalanan dari seorang penuntut ilmu. Tahun 2021 pasca lulus sarjana, saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 di salah satu kampus negeri dengan syarat tidak menikah selama proses kuliah. Namun saat itu, saya memilih menikah dengan dengan suami saya saat ini dan mengundurkan diri dari beasiswa S2," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Tujuh bulan pasca menikah pada tahun 2022 silam, setelah melewati proses diskusi dengan suami, beberapa akademisi serta beristikharah, saya memutuskan untuk mendaftar menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN RMS Surkarta. Proses selama menempuh studi S2 cukup berat, sebab saya harus membagi waktu dengan peran saya sebagai ibu rumah tangga dan guru, melewati masa-masa sulit pasca gempa 5.6 magnitudo Cianjur yang dimana saya menjadi salah satu korban. Mengalami harunya kuliah di dalam tenda, kuliah masa kehamilan, melahirkan hingga mengurus malaikat kecil sambil menyelesaikan tesis dan ujian sidang ditemani anak saya ke ruang sidang yang saat itu berusia 8 bulan," ungkapnya.
"Alhamdulillah atas rahmat, izin dan pertolongan Allah SWT, suport suami, bimbingan para dosen, kebaikan seluruh unsur pimpinan kampus serta tenaga kependidikan UIN RMS, saya bisa menyelesaikan studi selama 2 tahun dan lulus pada tahun 2024 dengan IPK 3.99 predikat cumlaude," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Menempuh pendidikan di Kampus Pascasarjana UIN RMS Surakarta khususnya di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, bukan hanya soal perkuliahan, tetapi juga pengalaman yang berkesan, jaringan pertemanan yang luas, serta tantangan yang membentuk kepribadian," katanya.
"Diampu oleh para dosen yang ahli di bidangnya dan mendidik dengan penuh kasih sayang, serta memiliki kualifikasi kompetensi kredibel, semakin membentuk khazanah keilmuan saya, dan setiap materi yang diajarkan memperkaya paradigma berpikir mahasiswa. Saya merasa nyaman belajar di kampus ini, sebab itu izinkan saya mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsiron kepada para dosen dan segenap jajaran civitas akademika Pascasarjana UIN RMS Surakarta yang telah menfalisitasi saya dalam proses perkuliahan," tandasnya.
"Harapan saya ke depan semoga kampus UIN Raden Mas Said Surakarta semakin berkembang, maju dan menjadi kampus yang unggul secara akreditasi, berkualitas dan teladan lulusannya, serta bertaraf internasional kampusnya. Teruntuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab semoga semakin akseleratif dalam mengembangkan keilmuan akademik, meningkatnya publikasi hasil penelitian dan luasnya manfaat pengbadian kepada masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangkitkan pemikiran umat sehingga alumninya bermanfaat bagi umat dan bangsa. Aamiin." pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M. Ag., dalam sambutannya menyampaikan wisuda itu berkah, berkah itu bertambahnya kebaikan.
“Jadi kalau saudara hari ini wisuda, mudah mudahan kebaikan yang sudah ada itu bertambah” ungkapnya.
Beliau melanjutkan, selain wisuda berkah, wisuda juga memberkahi.
“Dulu masuk ke UIN belum berijazah, sekarang wisuda sudah berijazah. Inilah berkah. Selain wisuda itu berkah, wisuda juga memberkahi,” katanya.
Beliau menekankan pentingnya mensyukuri berkah dan keberkahan wisuda.
“Mari kita syukuri berkah dan keberkahan ini dengan seraya tetap kita melaksanakan kebaikan, kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” lanjutnya.
Acara ini juga diisi dengan sambutan dari perwakilan wisudawan, serta beberapa sambutan lain yang mendukung keberhasilan para lulusan. Wisuda ini diharapkan dapat menjadikan para wisudawan menjadi muslim yang melakukan transformasi sosial dengan menjadi umat terbaik, memerintah yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
ADVERTISEMENT