Kepedulian Lingkungan Berbuah Penghargaan Dunia

Tatang Muttaqin
Fellow di Groningen Research Centre for Southeast Asia and ASEAN.
Konten dari Pengguna
4 Januari 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tatang Muttaqin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Kementerian Pendidikan Negara Asia Tenggara (South East Asia Ministry Education Organization, SEAMEO) ke-46 di penghujung 2023 di Bangkok, Thailand.
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Kementerian Pendidikan Negara Asia Tenggara (South East Asia Ministry Education Organization, SEAMEO) ke-46 di penghujung 2023 di Bangkok, Thailand.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Kementerian Pendidikan Negara Asia Tenggara (South East Asia Ministry Education Organization, SEAMEO) ke-46 di penghujung 2023 di Bangkok, Thailand membahas dan mengevaluasi program yang dijalankan oleh negara anggota SEAMEO dan Pusat Regional SEAMEO. Indonesia menyampaikan laporan kerja kementerian yang sejalan dengan 7 Area Prioritas SEAMEO yang menjadi dasar program kerja sama SEAMEO.
ADVERTISEMENT
Kebijakan Merdeka Belajar selaras dengan tujuh area prioritas yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Pertama, Indonesia telah melakukan upaya mencapai kesetaraan dalam pendidikan anak usia dini yang didukung dengan gerakan nasional penguatan keterampilan dasar holistik dari tingkat prasekolah hingga sekolah dasar, yaitu transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.
Kedua, mengatasi hambatan dalam pendidikan inklusi yang didukung dengan penerbitan regulasi yang mewajibkan sekolah formal untuk menampung dan memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus serta peningkatan kompetensi dan kemampuan guru di pendidikan khusus serta penyediaan dana untuk pendidikan khusus.
Ketiga, promosi ketahanan dalam menghadapi bencana yang didukung dengan pendirian sekretariat program satuan pendidikan aman bencana (SPAB) di 10 Provinsi di Indonesia dan fleksibilitas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah dalam implementasi SPAB.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Indonesia juga melakukan promosi pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan yang didukung dengan program pengiriman pelajar dalam kerangka IISMAVO dan kolaborasi dengan industri, dan promosi produk siswa SMK dalam berbagai event internasional. Juga melakukan revitalisasi pendidikan guru yang didukung dengan program guru penggerak dan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Dilengkapi, promosi harmonisasi pendidikan tinggi dan riset yang didukung dengan program kedai reka yang menghubungkan perguruan tinggi dengan industri.
Terakhir, mengadopsi kurikulum abad ke-21 yang didukung dengan program kurikulum merdeka yang telah diterapkan pada 306.716 sekolah. Untuk mendukung kurikulum merdeka, Indonesia membuat Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan sumber daya pengajaran digital berkualitas tinggi untuk guru.
Dalam pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Kementerian Pendidikan Negara Asia Tenggara, kebahagiaan menghampiri beberapa perwakilan Indonesia yang mendapatkan penghargaan. Salah satunya, penghargaan Juara Pertama program “Environmentally Friendly Behavioral Innovation” SEAMEO-Japan Education for Sustainable Development (JESD) Award 2023 diterima oleh Sekolah Dasar Unggulan Al-Ya’lu, Malang.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan tema dari SEAMEO-Japan ESD Award 2023 yaitu “Promoting Environmental Education through Utilizing Renewable Energy”, siswa SD AL-YA'LU dan orang tuanya bekerja sama mengumpulkan limbah bambu dan tebu. Limbah tersebut kemudian diolah menjadi pelet PECI Malang sebagai bahan bakar gas yang ramah lingkungan dan hemat di dapur sekolah.
Pencapaian ini selaras dengan salah satu Misi SD Unggulan Al-Ya’lu, yaitu membentuk warga sekolah mempunyai budaya lingkungan hidup. Sejak tahun 2022, SD Al-Ya’lu telah dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri yang melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah (GPBLHS) yang mencakup 6 gerakan yaitu: 1) Kebersihan, Sanitasi dan Drainase; 2) Pengelolaan Sampah; 3) Pemeliharaan Pohon Tanaman; 4) Konservasi Air; 5) Konservasi Energi; dan 6) Inovasi terkait Perilaku Ramah Lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Adiwiyata dilaksanakan melalui pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, pembiasaan, dan melalui program sekolah seperti Program Studi Kenal Profesi. Program GPBLHS meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi yang dilakukan setiap tahun. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan 3 kali dalam setahun.
Pelaksanaan Adiwiyata di AL-YA'LU melibatkan seluruh siswa, guru, orang tua, dan bekerjasama dengan berbagai instansi. Beberapa instansi tersebut antara lain Puskesmas, Badan Narkotika Nasional (BNN), Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kebun Sayur Organik, dan lain-lain.
Program GPBLHS meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Adapun pelaksanaannya di sekolah melalui pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan pembiasaan. Pada Tahun Pelajaran 2022/2023, program konservasi dan inovasi energi PRLH mengangkat tema energi terbarukan yang memperkenalkan beberapa energi alternatif antara lain panel surya, biogas, mikro hidro untuk mesin penetas telur bebek, dan pelet bambu pengganti LPG.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Program Adiwiyata di SD Al-Ya’lu telah banyak membuahkan prestasi, misalnya program konservasi energi dan inovasi terkait perilaku ramah lingkungan di sekolah, SD Al-Ya’lu berhasil menginspirasi siswanya untuk membuat pelet dari limbah pohon bambu dan membuat alat untuk mencacah sampah organik.
SD Al-Ya’lu mempunyai hutan bambu yang berfungsi sebagai penangkal pencemaran udara dan suara di mana letak SD Al-Ya’lu dekat dengan terminal Arjosari Malang. Setiap hari limbah berupa daun bambu kering sangatlah banyak. SD Al-Ya’lu yang mempraktikkan full day school dengan makan siang seluruh siswa yang dilayani catering sekolah.
Tim logistik menyediakan layanan makan siang dan kudapan setiap hari sehingga menuntut adanya inovasi dalam pengelolaan sampah dan penghematan energi. Program sekolah yang telah dilaksanakan adalah pembuatan pelet dan pembuatan mesin pencacah serbaguna.
ADVERTISEMENT