2 Pikap Berisi Sembako dengan Atribut Ahok-Djarot Diamankan di Jakpus

18 April 2017 7:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
Panwaslu Jakarta Pusat menerima laporan adanya dugaan pembagian sembako di wilayah Kelurahan Petamburan. Ketua Panwaslu Jakarta Pusat Halman Muhdar menyebut pihaknya menerima laporan dari warga pada Senin (17/4) malam.
ADVERTISEMENT
"Dia (warga yang melapor) datang seklian membawa barang bukti sembako sebanyak 2 mobil pikap," kata Muhdar dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (18/4).
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
Saat ini, barang bukti tersebut sudah berada di kantor Panwaslu Jakarta Pusat. Muhdar tidak menampik bahwa dalam barang bukti yang diserahkan warga, juga terdapat atribut dari pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.
"Iya pada saat warga melapor, selain membawa barang bukti sembako, warga juga membawa satu spanduk posko relawan paslon 2," ujar dia.
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
Berdasarkan laporan sementara, sembako tersebut ditemukan warga di rumah Ketua RT 06 RW 06 Kelurahan Petamburan. Panwaslu pun berencana akan meminta keterangan Ketua RT tersebut sebagai klarifikasi.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini dugaan politik uang. Namun ini masih kami dalami lebih lanjut dengan mengundang saksi-saksi untuk dimintai keterangan dalam klarifikasi," kata Muhdar.
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi tangkap tangan di Jakarta Pusat (Foto: Dok. Istimewa)
Kendati demikian, Muhdar mengaku belum ada kesimpulan terkait penemuan sembako tersebut. Dia menyebut pihaknya masih akan menggali informasi dengan memeriksa pelapor serta pihak terkait lainnya, termasuk Ketua RT sebagai terlapor.
"Terlapornya sendiri nanti akan kami mintai keterangan dalam klarifikasi setelah kami selesai klarifikasi pelapor dan saksi-saksi yang ada," ujar dia.